Kamu pasti sudah sering mendengar tentang HIV. Penyakit ini akan mengganggu sistem imunitas di dalam tubuh seseorang. Pada akhirnya penyakit ini memberikan dampak yang sangat besar bagi tubuhmu. Mulai dari penurunan berat badan, tubuh jadi lemas, bahkan hingga kematian. Mari cari tahu apa saja penyebab dari penyakit ini, seperti apa tindakan pencegahan, serta bagaimana langkah pengobatannya.

Pengertian

Penyakit ini sebenarnya bukan hal baru di kalangan masyarakat. Ini merupakan jenis penyakit mematikan yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus. Penyakit ini akan menyerang sistem kekebalan yang ada di dalam tubuhmu. Jika virus sudah menyerang maka tubuh akan menjadi lemah dan tidak mampu melawan infeksi maupun penyakit. 

Kondisi ini bisa berkembang semakin parah dan pada akhirnya memicu AIDS atau  Acquired Immune Deficiency Syndrome. Jika sudah sampai di tahap ini maka kondisi tubuh seseorang akan menjadi sangat lemah. Tubuh bahkan sudah tidak punya kemampuan untuk melawan berbagai jenis infeksi. 

Perlu diketahui bahwa jika sudah terinfeksi virus ini maka kamu tidak akan bisa sembuh total. Solusinya adalah memperlembat efek dari infeksi virus tersebut sehingga kamu bisa mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. 

Gejala yang Ditimbulkan

Siapa saja bisa terinfeksi penyakit ini. Kamu harus bisa mengenali apa saja gejala yang muncul jadi bisa lebih waspada. Berikut adalah beberapa gejala HIV AIDS berdasarkan tahapan infeksinya.

1. Tahap Pertama

Penyakit ini memang berlangsung secara bertahap. Jadi setiap tahapan memberi gejala yang berbeda. Di tahap awal, bisa jadi kamu tidak akan menimbulkan gejala apapun. Layaknya orang sehat biasa, kamu tidak akan merasa ada yang salah pada tubuhmu. Barulah nanti secara perlahan kamu akan merasakan gejala menyerupai flu. Biasanya gejala ini muncul beberapa minggu setelah terinfeksi. 

Selanjutnya kamu akan merasakan demam, nyeri tenggorokan, dan nyeri otot. Bisa jadi kamu juga akan menemukan ruam di kulit dan adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening. Beberapa orang juga mengalami diare dan selalu merasa lelah. 

2. Tahap Kedua

Di tahap kedua, gejala yang muncul masih sama seperti tahap satu. Kamu mungkin akan lebih sering merasakan gejala flu. Di tahap ini virus menyebar semakin luas dan sudah mulai merusak sistem kekebalan. Di sini kamu juga sudah mulai bisa menularkan virus ke orang lain. Biasanya tahap kedua ini berlangsung lama, sampai 10 tahun bahkan lebih. 

3. Tahap Ketiga

Di tahap ini tubuhmu sudah semakin bertambah lemah. Kamu sangat mudah sakit dan kelamaan penyakit ini akan berkembang menjadi AIDS. Tubuhmu juga akan sering mengalami demam bahkan demam bisa berlanjut sampai 10 hari lamanya. Sudah bisa dipastikan tubuhmu akan menjadi sangat lemas setiap saat. Beberapa orang juga akan kesulitan bernapas dan mengalami diare jangka panjang. 

Pengidap penyakit ini juga biasanya akan mengalami infeksi jamur di bagian mulut, vagina, dan tenggorokan. Jika di tahap pertama tadi muncul ruam kulit, maka di tahap ini akan muncul bintik ungu yang tidak bisa hilang. Nafsu makanmu juga akan menurun drastis sampai tubuh jadi sangat kurus. 

Cara Pencegahan

Segala jenis penyakit bisa dicegah, termasuk HIV ini. Kamu tentu harus paham seperti apa cara pencegahan penyakit ini sehingga bisa menghindarinya. Berikut adalah beberapa cara mencegah HIV AIDS.

1. Setia pada Satu Pasangan

Pertama-tama, pastikan kamu setiap hanya pada satu pasangan. Salah satu faktor terbesar penularan penyakit ini adalah kebiasaan berganti pasangan. Hubungan seksual yang dilakukan dengan lebih dari satu orang akan meningkatkan risiko penularan. Jadi usahakan untuk setiap pada satu orang saja dalam berhubungan seksual. 

2. Gunakan Kondom saat Berhubungan

Sangat disarankan untuk menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Penggunaan kondom sangat membantu menurunkan risiko penularan penyakit tersebut. Apalagi jika kamu penganut gaya hidup seks bebas, lebih baik gunakan kondom supaya jauh lebih aman.

3. Lakukan Sunat untuk Laki-Laki

Bagi laki-laki, sangat disarankan untuk bersunat. Sunat tidak hanya sesuai dengan syariat Islam namun juga sangat dianjurkan dari segi kesehatan. Sunat akan membantu mengurangi risiko terjadinya infeksi penyakit seksual. 

4. Jangan Ragu Melakukan Tes

Pastikan kamu selalu jujur pada pasangan. Jika ternyata kamu menemui adanya gejala atau tanda-tanda penyakit ini maka kamu harus langsung berkomunikasi dengan pasanganmu. Jangan ragu untuk melakukan tes supaya kondisimu bisa langsung diketahui sejak dini. 

Langkah Pengobatan

Meskipun memang penyakit ini tidak bisa dihilangkan total, namun penderitanya tetap harus menerima pengobatan. Langkah pengobatan tersebut dilakukan supaya penderita bisa memiliki kualitas hidup yang jauh lebih baik. Lalu seperti apa cara mengobati HIV AIDS?

Pada dasarnya, belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan infeksi virus tersebut. Hanya saja ada sebuah obat yang bisa membantu memperlambat proses perkembangan virus. Obat yang digunakan adalah obat jenis antiretroviral atau ARV. 

Obat ARV ini akan menghilangkan semua unsur yang diperlukan oleh virus tersebut untuk berkembang. Selain itu obat ini juga akan membantu mencegah virus menghancurkan sel CD4 dalam tubuh. Varian obat yang digunakan sangat beragam mulai dari Etravirine, Lamivudin, Nevirapine, dan Zidovudine. 

Pasien yang menerima pengobatan ini akan dipantau langsung kondisinya oleh dokter. Dokter akan terus mengamati jumlah virus serta sel CD4 dalam tubuh. Diharapkan obat ini bisa bekerja efektif menekan pertumbuhan virus dan mempertahankan jumlah sel CD4. 

HIV merupakan jenis virus yang sangat berbahaya bagi tubuh. Kamu harus menjaga diri sebaik mungkin agar terhindar dari infeksi virus tersebut. Jaga kesehatan, terapkan gaya hubungan seksual yang sehat, dan setialah pada satu pasangan. Semua ini akan membantu meminimalkan risiko kamu tertular penyakit mematikan tersebut.

Bagikan
suka artikel ini :