Mencapai kebebasan finansial tentu saja menjadi impian banyak orang. Berada dititik dimana Anda bebas secara finansial dapat menjadi batu loncatan dan memberikan dorongan bagi Anda dalam mewujudkan mimpi-mimpi yang telah Anda bangun tanpa perlu lagi memikirkan tentang masalah finansial. Kebebasan finansial adalah keadaan dimana Anda tidak perlu lagi bekerja keras, tetapi Anda tetap mendapatkan penghasilan.
Dalam rangka mewujudkan kebebasan finansial, Anda dapat mempersiapkannya sedini mungkin. Langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencapai kebebasan finansial yaitu Anda dapat menciptakan pendapatan pasif, seperti mendapat bunga dari deposito ataupun mendapat keuntungan hasil investasi.
Selanjutnya, Anda juga tentunya harus dapat mengelola pengeluaran Anda, hindari mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak terlalu Anda butuhkan. Satu hal yang perlu dipahami, perencanaan keuangan itu pada dasarnya dilakukan untuk mengantisipasi risiko. Terakhir, hal yang dapat membantu Anda dalam mencapai kebebasan finansial yaitu dengan memiliki asuransi.
Peran Asuransi Secara Umum
Asuransi dapat Anda gunakan sebagai sarana pengalihan risiko dimana Anda akan menerima proteksi keuangan ketika ada risiko yang terjadi secara tiba-tiba. Pada artikel ini, kami akan mengulas 3 Peran Asuransi Untuk Mencapai Kebebasan Finansial.
1. Membantu Menghadapi risiko Pengeluaran Tak Terduga
Dalam menjalani hidup, akan ada setidaknya satu kemungkinan dimana Anda akan mengalami keadaan darurat dan Anda akan membutuhkan dana yang tidak terduga. Untuk itu, memiliki asuransi tentu akan sangat membantu Anda dalam menghadapi situasi tersebut.
Memiliki asuransi merupakan suatu tindakan preventif untuk mengantisipasi Anda dariĀ risiko-risiko yang dapat menyebabkan kerugian. Peran asuransi adalah keuntungan serta manfaat-manfaat yang bisa Anda dapatkan jika Anda memiliki asuransi.
Peran asuransi secara umum sendiri yaitu asuransi dapat berguna sebagai alat dalam mengantisipasi terjadinya risiko kerugian finansial yang tidak terduga seperti bencana alam, kasus perampokan, dan kebakaran.
Selain sebab diatas, asuransi juga menyediakan tanggungan bagi pemiliknya jika terjadi kematian atau kecelakaan. Asuransi berperan untuk memberikan bantuan finansial kepada Anda jika Anda terdampak dari risiko-risiko tersebut.
Dengan adanya asuransi, berbagai potensi risiko bisa diminimalisir. Jika Anda tidak mengalami kerugian, premi asuransi tersebut tetap akan Anda terima dan akan menjadi tabungan Anda untuk mencapai kebebasan finansial.
2. Meningkatkan Jaminan Kesehatan
Dalam tujuan mencapai kebebasan finansial, kesehatan Anda merupakan hal yang paling penting yang harus Anda jaga. risiko bagi tiap orang untuk jatuh sakit, cacat, dan/atau meninggal adalah risiko yang tidak dapat kita tebak kehadirannya. Untuk mengatasi jika seandainya Anda tertimpa risiko ini, Anda dapat mengantisipasinya dengan menggunakan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan.
Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa memiliki peran yang berbeda. Peran asuransi kesehatan mencakup pemberian bantuan keuangan bagi Anda untuk menangani biaya medis. Kemudian, asuransi kesehatan bersama-sama dengan rumah sakit akan memberikan Anda pelayanan kesehatan yang optimal dalam bentuk perawatan dan pengobatan. Peran asuransi kesehatan ini tentunya akan memberikan rasa aman kepada Anda karena adanya pembagian risiko antara Anda dan pihak asuransi.
Sedangkan, peran asuransi jiwa adalah untuk memberikan bantuan terhadap tanggungan yang ditentukan oleh pemilik asuransi. Asuransi jiwa umumnya dimiliki oleh seorang kepala rumah tangga dengan tujuan memberikan keamanan secara finansial bagi anggota keluarganya. Ketika suatu saat sang kepala keluarga misalnya meninggal atau tiba-tiba jatuh sakit sehingga tidak lagi dapat mencari nafkah, asuransi yang akan menanggung risikonya dengan membayarkan tanggungan kepada keluarga pemilik asuransi itu.
Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa memang memiliki manfaat yang tidak langsung kita rasakan. Tetapi dengan memiliki asuransi tersebut, Anda tidak perlu khawatir jika terjadi keadaan medis yang mendesak. Selain itu, jika Anda memiliki asuransi jiwa dan/atau asuransi kesehatan, Anda telah mengeliminasi satu faktor penghambat bagi Anda untuk mencapai kebebasan finansial. Tidak mengkhawatirkan biaya-biaya kesehatan dan keselamatan merupakan salah satu ciri-ciri seseorang yang sudah ada di posisi bebas secara finansial.
3. Manajemen Risiko
Manajemen risiko merupakan proses untuk mengendalikan, menekan sebanyak mungkin, dan jika mungkin, menghilangkan risiko yang kemungkinan akan timbul. Tidak ada seorangpun yang bebas dari ketidakpastian di dunia ini. Karenanya, Anda harus selalu siap dalam menghadapi risiko-risiko yang dapat muncul kapanpun. Manajemen risiko inilah yang dapat membantu Anda.
Peran asuransi dalam manajemen risiko bertujuan untuk mengendalikan akibat yang tiba-tiba muncul di depan Anda dengan cara memberikan perlindungan terhadap penghasilan dan rencana keuangan Anda jika sewaktu-waktu Anda atau keluarga Anda membutuhkannya.
Asuransi memang membuat Anda secara berkala membayar sejumlah dana sebagai premi, tetapi premi ini dibayarkan agar Anda dapat memperoleh imbalan berupa uang pertanggungan yang bisa mencapai hingga 5 sampai 10 kali lipat.
Selain untuk bantuan perlindungan pribadi, asuransi juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Peran asuransi bagi masyarakat adalah penggunaan dana premi yang diterapkan dengan cara subsidi silang. Subsidi silang adalah pengalokasian dana kepada pengguna asuransi lain yang dirasa lebih membutuhkan.
Asuransi dapat dikatakan sebagai investasi jangka panjang yang bisa Anda lakukan. Pengalihan risiko kepada pihak asuransi tentunya akan memberikan proteksi bagi Anda dan keluarga Anda, dengan perlindungan tersebut Anda akan mencapai kebebasan finansial dengan mudah.