Ketika kamu menjadi orang tua, pada detik itu pula kamu secara otomatis akan memiliki tanggung jawab untuk merawat dan mendidik anakmu hingga tumbuh besar. Oleh karena itu, kamu berkewajiban untuk memenuhi hal-hal yang dibutuhkan anak demi mendukung tumbuh kembangnya. Kebutuhan ini pun sangat amat beragam. Selain tentunya memenuhi kebutuhan primer seperti tempat tinggal dan makanan, kamu juga wajib memenuhi kebutuhan anak akan pendidikan.

Memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak tentunya menjadi impian dari banyak orang tua. Sebagai orang tua, kamu harus sebisa mungkin untuk mewujudkan hal ini. Maka dari itu, menyiapkan biaya untuk pendidikan anak harus kamu dan pasangan jadikan prioritas dalam mengelola keuangan. Siapkan dana tabungan sedini mungkin untuk menghadapi biaya pendidikan yang kerap meningkat tiap tahunnya.

Tetapi, berapakah perkiraan dana yang kamu harus siapkan untuk membiayai sekolah anak kamu hingga jenjang tertinggi? Simak selengkapnya pada artikel ini!.         

Sebelum kamu menyiapkan dana pendidikan, ada baiknya untuk mengetahui seberapa besar yang sekiranya akan kamu butuhkan. Saat ini, pemerintah Indonesia mengeluarkan anjuran wajib belajar selama 12 tahun untuk anak-anak. Hal ini berarti anak nantinya akan menempuh 3 jenjang pendidikan wajib kedepannya, yaitu sekolah dasar selama 6 tahun, sekolah menengah pertama selama 3 tahun, dan sekolah menengah atas selama 3 tahun.

Biaya Pendidikan Sekolah Swasta dan Negeri

Saat ini, jenis sekolah yang ada di Indonesia terbagi menjadi 3 jenis. Sekolah ini yaitu sekolah swasta, sekolah negeri, dan juga sekolah yang bertaraf internasional. Perbedaan jenis ini tentunya juga berarti terdapat perbedaan pada kurikulum dan juga sistem pembelajaran, serta fasilitas atau sarana dan prasarana sekolah itu sendiri.

Jenis sekolah yang pertama ada sekolah swasta. Sesuai namanya, sekolah swasta merupakan sekolah milik swasta atau yayasan. Sekolah swasta umumnya diketahui memiliki biaya yang cukup mahal. Tetapi, biaya mahal ini tentunya datang dengan fasilitas yang eksklusif. Sistem pembelajarannya pun cenderung mendukung anak lebih proaktif selama kegiatan belajar. Untuk biaya, uang pangkal sekolah swasta berkisar antara 20 hingga 50 juta rupiah, dengan SPP sekitar 700 ribu hingga 3 juta rupiah.

Berbeda dengan sekolah swasta, sekolah negeri menawarkan harga yang jauh lebih murah bahkan bisa dikatakan gratis. sekolah negeri merupakan sekolah yang dikelola oleh pemerintah, makanya lebih murah. Ini dikarenakan sekolah negeri menerima dana subsidi dari pemerintah atau biasa disebut bantuan operasional sekolah atau dana BOS.

Tetapi ini tidak tentu berlaku pada setiap sekolah negeri. Sebagai hitungan perkiraan, sekolah negeri mematok harga dari 1 hingga 3 juta rupiah dengan SPP 100 sampai 500 ribu rupiah. Tetapi, biaya ini tergantung dengan kebijakan dari masing-masing sekolah.

Selain sekolah negeri dan swasta, ada juga sekolah dengan taraf internasional. Hal ini menunjukkan bahwa sekolah internasional menggunakan kurikulum internasional pula seperti cambridge, baccalaureate, dan sebagainya.

Dengan kurikulum seperti ini dan fasilitas yang sangat lengkap, sekolah internasional menjadi pilihan sekolah yang memiliki biaya paling tinggi, untuk tingkat sekolah dasar, biaya yang diperlukan untuk anak menyentuh angka ratusan juta.

Asuransi Pendidikan yang Membiayai Kebutuhan Akademis anak

Setelah mengetahui estimasi biaya pendidikan anak selama 12 tahun ini, tentunya kamu harus segera menyiapkan tabungan sebagai persiapan masuk sekolah untuk anak sedini mungkin. Salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah dengan membelikan anak kamu polis asuransi pendidikan.

Asuransi pendidikan anak adalah bentuk perlindungan yang dapat kamu gunakan untuk menyiapkan diri secara finansial untuk menghadapi anak kamu yang harus sekolah. Asuransi ini yang akan membiayai seluruh kebutuhan akademis anak kamu untuk kedepannya. Pada umumnya, asuransi pendidikan ini sudah termasuk dengan asuransi jiwa yang akan menanggung anak kamu.

Semakin dini kamu membeli polis asuransi, maka akan semakin besar pula tanggungannya. Sebelum membeli polis asuransi, hal yang dapat kamu lakukan adalah untuk mencari tahu sekolah mana yang akan kamu pilih lalu cari tahu perkiraan biaya yang akan dibutuhkan.

Harus diingat, anak akan melalui 3 jenjang pendidikan, jadi cari tahulah tentang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Jangan lupa untuk cari tahu juga tentang perguruan tinggi jika kamu ingin menyekolahkan anak hingga kuliah.

Setelah mengetahui perkiraan biaya yang dibutuhkan, lakukan riset tentang polis asuransi. Pilih asuransi yang cukup untuk menanggung biaya pendidikan anak dari mulai sekolah dasar hingga lulus dari perguruan tinggi. Jangan lupa untuk pilih juga tawaran yang paling menguntungkan bagi anak.

Itulah penjelasan singkat tentang berapa estimasi biaya yang kamu perlukan untuk menyekolahkan anak. Untuk lebih pastinya, kamu bisa menghubungi pihak sekolah yang akan kamu pilih secara langsung terkait biaya pendidikan.

Cara yang dapat kamu lakukan untuk memenuhi kebutuhan anak akan pendidikan adalah dengan mengoper tanggungan finansial ini kepada perusahaan asuransi. Membeli asuransi pendidikan untuk anak menjadi jawaban kamu untuk mewujudkan mimpi memberikan pendidikan terbaik bagi anak.

Bagikan
suka artikel ini :