Merencanakan resepsi pernikahan memang saat-saat menyenangkan tapi sekaligus juga dapat menjadi sumber stres, apalagi bila budget terbatas! Tak perlu kuatir, ikuti tips-tips berikut ini yang kreatif, praktis, mudah diterapkan dan bisa meminimalisir biaya, untuk mengadakan pesta pernikahan idaman yang tetap meriah dan maksimal berkesannya.
Baju pengantin
Baju pengantin adalah salah satu elemen terpenting sebuah pernikahan, terutama bagi calon pengantin wanita. Karena baju pengantin biasanya hanya akan dipakai sekali saja dan setelah itu disimpan di lemari, supaya lebih hemat biaya, pertimbangkan untuk menyewa kebaya, baju adat atau gaun pengantin saja, alih-alih membeli atau membuat dari awal.
Baju seragam keluarga besar
Tradisi resepsi perkawinan di Indonesia biasanya mengharuskan keluarga pengantin untuk memberikan bahan baju dan kain seragam untuk seluruh keluarga besar - nah, tradisi ini bisa jadi pos pengeluaran yang cukup mahal, apalagi kalau kebetulan anggota keluarga besar ada puluhan orang jumlahnya. Solusinya? Tetapkan satu warna atau tema, misalnya warna ungu muda, biru laut, atau tema baju seperti motif bunga atau polkadot, lalu infokan warna dan tema ini kepada seluruh keluarga - minta masing-masing dari mereka, atau bahkan seluruh undangan, untuk membeli baju sendiri-sendiri sesuai dengan warna atau tema yang telah ditentukan. Dengan demikian, pos pengeluaran ini tidak membebani pasangan pengantin dan para hadirin pun dapat membeli pakaian dengan model yang mereka sukai, dan bisa mereka pakai lagi di kesempatan lainnya.
Undangan
Zaman sekarang, zamannya digital. Alih-alih undangan cetak yang harus dikirimkan, makan waktu dan biaya yang cukup banyak, gunakan teknologi untuk membuat situs pernikahan, yang selain berfungsi untuk memberikan pengumuman dan sekaligus mengirimkan undangan via surel, juga dapat digunakan sebagai buku tamu dimana para undangan pun dapat meninggalkan pesan yang berkesan dan lebih personal untuk kedua calon pengantin.
Katering
Katering juga merupakan salah satu pos pengeluaran terbesar resepsi pernikahan. Apalagi, semakin banyak undangan berarti juga semakin besar biaya katering yang harus dikeluarkan. Salah satu cara menghemat biaya katering adalah dengan mencermati pilihan menu dan memilih hidangan utama yang cepat membuat tamu kenyang tapi biayanya lebih murah, seperti misalnya nasi atau mie goreng, berbagai sup dan sayuran, ketimbang makanan pondokan yang biasanya lebih mahal dan lebih sedikit porsinya.
Lalu, ingatlah bahwa makanan penutup seperti kue dan buah-buahan hanyalah sebagai menu pelengkap - bijaklah memilih makanan penutup untuk menjaga agar budget tak membengkak.
Dokumentasi
Supaya hasil maksimal tanpa biaya mahal, cari fotografer dan kameraman sekaligus dalam satu tim, dan pastikan tim dokumentasi ini memberikan paket pernikahan foto sekaligus video. Selain itu, sekarang juga zamannya smartphone dengan kamera canggih, jadi, untuk tambahan dokumentasi yang bahkan lebih menarik karena diambil dari berbagai sudut pandang berbeda, ajaklah teman-teman, keluarga dan seluruh hadirin untuk ikut mengambil foto serta video dengan ponsel masing-masing dan minta mereka untuk mengunduh seluruh dokumentasi via medsos dengan menyertakan satu hashtag resepsi khusus.
Suvenir
Suvenir pernikahan tak perlu super mahal! Dengan bantuan internet, temukan berbagai ide suvenir pernikahan menarik dengan konsep D-I-Y (Do-It-Yourself) yang dapat dibuat sendiri, seperti contohnya gelang persahabatan, sekantong permen yang dibungkus dengan kain berenda dan diberi pita cantik, bunga kering dalam toples mini, atau coklat bentuk hati. Persiapkan suvenir ini beberapa bulan sebelum Hari H, dengan mengerahkan bantuan dari teman-teman dan keluarga.
Pelaminan, bunga dan dekorasi
Dekorasi, termasuk di dalamnya bunga dan pelaminan serta berbagai pernak-pernik hiasan lainnya, juga salah satu elemen penting sebuah pesta pernikahan. Untuk menekan biaya, minimalisir penggunaan bunga dan pilihlah pelaminan yang sederhana. Saat ini, yang sedang trend adalah tema pesta pernikahan natural dengan lokasi outdoor, dimana pelaminan tak lagi super mewah tapi sederhana dan romantis, dengan elemen kain tile, renda dan lilin. Bila tetap menginginkan bunga, tentukan pilihan pada bunga lokal seperti anggrek dan lili yang tak kalah cantiknya dan lebih terjangkau, ketimbang bunga impor seperti tulip dan peoni.
Musik
Supaya acara lebih meriah lagi, ajak teman-teman atau kerabat yang suka menyanyi dan bermain musik untuk menyumbangkan bakatnya di resepsi pernikahan. Untuk menghemat biaya DJ, buat daftar lagu yang bisa dengan mudah dipasang lewat aplikasi musik di ponsel dengan sambungan langsung ke pengeras suara.
Lokasi pernikahan
Lokasi pernikahan biasanya adalah pos pengeluaran terbesar, apalagi biasanya setiap gedung, hotel atau balai resepsi sudah punya rekanan sendiri untuk katering dan dekorasi, yang belum tentu budget-nya cocok dan masuk di anggaran kita. Dan kebanyakan venue pernikahan biasanya punya antrian tanggal cukup lama, bahkan waktu yang diperlukan untuk mem-booking tanggal pesta bisa sampai satu tahun sebelumnya.
Tentukan konsep pesta dari jauh-jauh hari dan mulailah mencari lokasi yang tepat - sabar mencari tempat resepsi adalah kunci untuk mendapatkan lokasi pernikahan yang tepat, baik secara tematis maupun secara anggaran.
Kue pengantin
Kue pengantin dari toko kue biasanya dibandrol harga cukup tinggi. Hemat biaya di pos ini dengan mencoba membuat sendiri kue pengantin atau meminta bantuan teman dan kerabat yang jago membuat kue. Dengan begini, kue pengantin pun dapat terasa lebih bermakna dan proses pembuatannya bisa menjadi kenangan spesial yang kelak akan diceritakan ke anak-cucu.
Batasi jumlah tamu
Inilah hal yang paling sulit dilakukan di Indonesia. Apalagi, bila orangtua dari kedua belah pihak masing-masing sudah punya daftar undangan sendiri yang cukup panjang. Tapi, ketahuilah bahwa tradisi resepsi besar-besaran hanya umum terjadi di negara-negara Asia, sedangkan di Eropa dan Amerika sana, sebagian besar pesta pernikahan biasanya diadakan secara kecil-kecilan dengan hanya mengundang sanak keluarga dan teman-teman terdekat saja. Nah, cobalah untuk membicarakan kepada orangtua dan keluarga untuk mempertimbangkan pilihan resepsi minimalis dengan jumlah undangan yang jauh lebih sedikit. Selain hemat biaya, kedua pengantin pun akan punya lebih banyak waktu untuk beramah-tamah secara lebih intens kepada tamu-tamu yang semuanya dikenal akrab saat acara pesta berlangsung. Uang yang dihemat pun dapat digunakan untuk keperluan lainnya, seperti berbulan madu atau bahkan membayar uang muka rumah!
Kamu sedang merencanakan pernikahan, atau kamu adalah pasangan muda yang baru menikah dan sedang menabung untuk membeli rumah pertamamu? Ikuti saran-saran dari para expert Generali mengenai tips seputar finansial pasangan muda di artikel-artikel berikut:
Wedding Checklist: Daftar Penting untuk Rencana Pernikahan dan Resepsinya
Pengaturan finansial yang tepat bagi pasangan muda atau kamu yang berencana menikah