Minta naik gaji adalah sesuatu yang kita semua sungkan - bahkan nervous - untuk melakukannya. Tapi, ternyata riset membuktikan bahwa sejumlah besar dari kita-kita yang berani meminta naik gaji, yaitu sebanyak 75%, sukses lho mendapatkan salary raise yang diinginkan. Nah, berdasarkan statistik, inilah waktunya untuk bersikap berani dan lebih menghargai diri sendiri. Simak beberapa tips yang bisa membuat peluang request naik gaji berhasil di-approve oleh atasan.

 2017-10-21 - How to ask for a Pay Raise - Translated.jpg

Mulailah dengan cari tahu tentang value atau nilai pekerjaanmu. Coba kumpulkan informasi tentang jabatan atau pekerjaan serupa di perusahaan-perusahaan lain dengan bantuan situs seperti Glassdoor, lalu kumpulkan patokan gaji standar di bidang pekerjaan yang sama, sehingga kamu bisa menargetkan kenaikan gaji yang masuk akal. Masukkan ini dalam bahan obrolan bersama teman sekantor dan coba bicarakan juga dengan HRD untuk memastikan seperti apakah skema kenaikan gaji di kantormu. 

Tunjukkan dengan hasil!  Buktikan bahwa kamu sanggup bekerja dengan sangat baik dan sudah melebihi kapasitas dari jobdesc  pekerjaanmu saat ini.  Secara konsisten, tunjukkan bahwa kamu bisa melebihi target KPI yang ditentukan.  Cobalah untuk memahami tugas dan prioritas yang ingin dicapai oleh bosmu, dan buatlah si bos selalu merasa terbantu dengan hadirnya kamu di kantor, yang sekaligus membuat perusahaan semakin maju.  Sadari juga apa yang jadi kekuranganmu, dan siap-siap untuk memperbaikinya.

Cari saat yang tepat.  Hindari minta kenaikan gaji saat kamu sedang di-review, karena biasanya kenaikan (atau tidak naiknya) gaji sudah ditetapkan saat review tahunan.  Saat yang tepat untuk minta kenaikan gaji adalah saat kamu mulai mengambil alih tanggungjawab atau tugas baru di kantor, atau saat kamu sukses menyelesaikan satu proyek dengan sukses.

Seringnya, nada bicara juga sangat penting, jadi sampaikanlah permintaanmu dengan kata-kata yang tepat.  Jangan memberi ultimatum, mengeluh atau langsung meminta tanpa tedeng aling-aling, karena bisa dianggap tak sopan dan membuat bos malah bersikap defensif. Alih-alih, katakan dengan percaya diri dan jujur.  Tunjukkan komitmenmu dengan menggarisbawahi apa yang kamu rencanakan selanjutnya dan skill apa saja yang ingin kamu bangun.

Jangan lupa follow-up, ya! Banyak orang menganggap remeh pentingnya untuk follow-up. Setelah selesai meeting untuk minta kenaikan gaji, jangan lupa kirim email ke bosmu dengan menuliskan poin-poin yang sudah disetujui bersama.  Bila request naik gaji ditolak, mintalah saran dan feedback dari bos, bagaimana caranya supaya kata "tidak" yang sudah dikeluarkan, bisa berubah menjadi "ya".

 

Jadikan tahun ini tahun yang sukses di karirmu dengan segala tips penting kami untuk berkembang di kantor dan di pekerjaan

5 Tips Berkomuter Aman, Nyaman dan Tak Membosankan

Tips tetap produktif saat bekerja dari luar kantor

Bagikan
suka artikel ini :