Di bulan Ramadan, ada banyak momen dan berkah yang kita tunggu-tunggu, salah satu yang paling ditunggu tentu saja adalah Tunjangan Hari Raya (THR). Saat THR cair, cashflow pun seakan terasa begitu melimpah sehingga memicu gelombang euforia yang tak terbendung. Dalam kegembiraan itu ditambah dengan momentum selebrasi menjelang Lebaran, kita jadi lupa diri dalam hal menghabiskan uang.

 

Mungkin beberapa dari kita sudah merencanakan dengan detil tentang alokasi uang THR yang diterima. Namun berapa dari kita yang disiplin menuruti perencanaan tersebut? Kita memilih membeli hal-hal berdasarkan impuls, mulai dari pakaian baru, gadget terkini, hingga mentraktir orang terdekat tanpa direncanakan, dan lainnya. 

 

Sementara itu, kehidupan dan tuntutan finansial akan selalu ada bahkan selepas momen Lebaran. Ada tagihan yang menumpuk, perencanaan biaya pendidikan, atau bahkan dana darurat yang seharusnya kita prioritaskan dengan menggunakan anggaran THR tersebut. Ini ironis, di satu sisi kita berbahagia dengan kedatangan THR, tapi di sisi lain, kita terjebak dalam siklus pengeluaran yang tidak bijak. Kita terbawa suasana, tanpa menyadari bahwa momen euforia ini seharusnya tidak membuat kita lalai..



Hitung dan Persiapkan Alokasi Kebutuhan dari Uang Lebaran yang Akan Didapat

 

Perencanaan alokasi uang THR memang penting untuk memastikan keuanganmu tetap sehat pasca-Lebaran. Berikut adalah strategi sederhana untuk mengatur alokasi uang THR dengan lebih terfokus:

 

Tips Mengatur Uang Lebaran

 

1. Rencanakan Anggaran: Pisahkan Kebutuhan & Keinginan

Langkah awal setelah menerima THR adalah membuat rencana anggaran dengan jelas. Pisahkan antara apa yang kamu butuhkan (kebutuhan) dan apa yang kamu inginkan (keinginan). Ini akan membantumu memprioritaskan pengeluaranmu dan menghindari pembelian impulsif yang tidak perlu.

2. Bagi THR ke Dalam Pos-pos Berdasarkan Prioritas

Begitu THR cair, langsung bagi ke dalam pos-pos yang sudah kamu tentukan berdasarkan prioritas, seperti:

  • Membayar utang atau cicilan.

  • Menyisihkan untuk zakat—kamu bisa merujuk ke artikel lain untuk panduan lebih lanjut.

  • Menambah ke pos dana darurat jika sebelumnya sempat terpakai.

3. Jangan Lupa tentang Perencanaan Keuangan Jangka Panjang

Mendapatkan uang segar seperti THR memang menyenangkan, tapi jangan sampai melupakan perencanaan keuangan jangka panjang. Ingat selalu tanggung jawabmu untuk mengisi pos-pos tabungan seperti rencana sedia awal, misalnya untuk tabungan pensiun atau tabungan dana pendidikan. Jika belum memiliki asuransi, ini juga saatnya kamu mulai mengurus kebutuhan proteksimu..

4. Anggarkan untuk Kebutuhan Lebaran

Semua orangpasti ingin sesuatu yang baru untuk Lebaran, tapi pastikan semuanya sesuai dengan anggaran. Esensi awal baru dari Lebaran tidak perlu dibuktikan dengan barang serba baru, tapi lebih ke arah keimanan dan semangat yang telah dipulihkan dan suci kembali. 

Jika tidak semua barang bisa baru, tidak masalah. Yang penting, kebutuhan Lebaran terpenuhi tanpa mengganggu kondisi keuangan jangka panjang

5. Berbagi dengan Bijak

Saat berbagi kebahagiaan Lebaran dengan orang lain atau keluargamu, pastikan untuk tetap berada dalam anggaran. Berbagi itu baik, tapi jangan sampai membuatmu berada di luar kemampuan finansialmu.

6. Strategi dalam Pengeluaran

Jika ada barang yang kamu inginkan tapi diskonnya belum tiba, bersabarlah dan tetap disiplin sesuai dengan perencanaan finansialmu. Menahan diri untuk tidak segera menghabiskan THR adalah kunci. Ingat, kepuasan sesaat dari pembelian impulsif tidak sebanding dengan kestabilan finansial jangka panjang.

Selain itu, dalam menyusun strategi keuanganmu, pertimbangkan juga untuk melihat lebih jauh ke depan. Inilah beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk memastikan masa depan finansial yang lebih aman dan stabil:

  • Investasi untuk Masa Depan: Alokasikan sebagian dari THR-mu ke dalam instrumen investasi jangka panjang. Pilihan investasi yang sesuai dengan profil risiko kamu bisa membantu membangun kekayaan di masa depan.

  • Periksa Kembali Dana Darurat: Dana darurat adalah dana yang bisa digunakan hanya pada saat mendesak. Jumlah dana darurat yang dibutuhkan berbeda-beda untuk tiap individu, misalnya untuk yang belum menikah atau sudah berkeluarga. Pastikan kamu sudah memiliki dana darurat yang cukup sesuai dengan kondisi unikmu, ya! Jika belum, gunakan kesempatan ini untuk menambahkannya.

  • Evaluasi Keperluan Asuransi: Perencanaan keuangan jangka panjang tidak akan lengkap tanpa adanya proteksi. Segala risiko masa depan termasuk dalam hal finansial akan lebih mudah diatasi saat kita memiliki jaring keamanan yang bisa diberikan oleh asuransi.

  •  

Melalui langkah-langkah ini, kamu tidak hanya menjaga kestabilan finansialmu di momen Ramadan dan Lebaran ini, tapi juga mempersiapkan diri untuk kejadian-kejadian tak terduga di masa depan. Mengelola THR dengan bijak berarti melihat lebih dari sekedar kebutuhan saat ini, namun juga menjaga kestabilan dan keberlanjutan kondisi finansial hingga jangka panjang.

Baca juga: 6 Tips Perencanaan Keuangan yang Akurat untuk Persiapan Liburan

Ramadan tidak hanya membawa semangat kebersamaan tapi juga peluang unik untuk kita semua dalam bertanggung jawab secara finansial. Pengelolaan THR yang cerdas menjadi salah satu aspek krusial dalam meraih berkah ini. Perencanaan finansial yang solid merupakan landasan untuk mencapai stabilitas dan kemakmuran yang berkelanjutan. Dengan strategi yang bijak dalam menggunakan THR, Lebaran bukan hanya menjadi momen sukacita, tapi juga kesempatan untuk memperkuat fondasi keamanan finansial kita.

Uniknya Berkah Ramadan Menunggu Kamu Raih

Ingat, dalam perjalanan finansial yang unik ini, proteksi menjadi salah satu kunci penting. Memilih proteksi Yang Unik Untukmu, seperti solusi dari Generali Indonesia, dapat membantu menjaga kondisi finansialmu. Sudah siap menyambut masa depan finansial yang berkelanjutan dan terproteksi? Yuk, konsultasi dengan Tim kami sekarang.


Ayo, ambil langkah untuk membuat masa depan finansialmu lebih aman dengan mengeksplorasi pilihan proteksi Yang Unik Untukmu bersama Generali Indonesia. Selamat merayakan Lebaran dengan penuh kebijaksanaan dan kebahagiaan, sembari menjaga tradisi dan tanggung jawab finansial kita masing-masing!

Bagikan
suka artikel ini :