Saat mendidik anak untuk paham masalah keuangan adalah saat yang tepat untuk membuatkan mereka rekening tabungan milik masing-masing anak. Kenali fitur yang harus dicari saat memilih jenis tabungan yang pas untuk anak kita.
Rate bunga yang baik
Fitur pertama yang harus dipertimbangkan saat memilih tabungan yang pas untuk anak, adalah bunga bertingkat. Dengan bunga bertingkat, semakin banyak jumlah tabungan, semakin besar pula bunga yang diterima. Misalnya, saldo tabungan sebesar Rp 100.000 akan mendapat bunga sebesar 1%, saldo di atas Rp 500.000 bunga sebesar 2%, dan di atas Rp 1 juta bunga akan meningkat pula menjadi 3%. Kebijakan menabung akan terasa lebih menarik dengan insentif yang tepat.
Kartu Debit atau Kartu Tunai
Selanjutnya adalah perihal kartu. Bagi tabungan anak, ada dua jenis kartu saja. Yang pertama adalah kartu tunai, yang hanya dapat digunakan untuk menarik uang di ATM. Jenis kartu kedua adalah kartu debit, yang selain dapat digunakan untuk pengambilan uang di ATM, juga dapat dipakai untuk membayar di toko atau restoran. Masing-masing kartu punya pro dan kontra - kartu tunai membuat anak lebih hemat karena setiap akan membayar sesuatu, harus mencari ATM untuk menarik uang terlebih dulu - sedangkan kartu debit menawarkan kebebasan lebih untuk mengajari anak bertanggungjawab dalam mengeluarkan uang.
Contoh kartu yang praktis misalnya Kartu Flazz BCA, yang bisa digunakan sebagai kartu debit, tapi memiliki limit tertentu yang harus diisi ulang oleh orang tua. Budgetkan saja uang jajan mingguan untuk anak dengan jumlah tertentu, dan beri hadiah bonus sedikit tambahan uang jajan bila anak kita rajin mengerjakan PR atau membantu pekerjaan rumah.
Apakah tabungan punya fasilitas internet banking atau aplikasi ponsel?
Kini, dengan semakin maraknya penggunaan teknologi, tabungan anak yang baik harus pula dilengkapi dengan fasilitas internet banking atau aplikasi di ponsel. Selain mengajar anak untuk menggunakan perangkat genggam dan teknologi untuk kegiatan finansial, juga memungkinkan kita sebagai orangtua untuk mengecek pengeluaran mereka.
Nah, satu hal yang perlu dikontrol adalah, dengan mudahnya penggunaan fasilitas internet banking, pengeluaran yang bersifat "digital" dan tak nyata (tidak ada pertukaran uang langsung dari tangan ke tangan) dapat membuat anak lebih royal membelanjakan uang. Jadi, pikirkan dulu apakah saatnya sudah tepat dan anak sudah cukup tanggungjawab untuk diberi fasilitas ini.
Fasilitas atau fitur lain
Faktor terakhir yang biasanya menjadi faktor penentu bagi orangtua dan anak untuk bersama-sama memutuskan jenis tabungan dan bank yang akan digunakan, adalah keuntungan atau sesuatu yang tak ditemui di tabungan lainnya, misalnya diskon di tempat bermain anak atau bioskop, atau kartu dengan desain menarik. Beberapa jenis tabungan anak dari berbagai bank bisa dilihat disini.
Jadi, sudah siapkah kita untuk mulai mengajar anak akan arti uang, lewat rekening tabungan? Langkah selanjutnya, bila anak sudah mahir menggunakan tabungan dan mengerti artinya menabung, pendidikan finansial ini dapat diteruskan dengan mengajarkan anak akan pentingnya memiliki asuransi, agar kelak, saat dewasa, mereka dapat membuat pilihan-pilihan yang tepat dalam mengatur keuangan - dan mungkin saja, pensiun dini!
Untuk mengajari anak supaya mempersiapkan masa depan yang cemerlang, moms bisa mulai berinvestasi untuk bekal si buah hati kelak. Cari solusi investasi yang tepat dari Generali di tautan ini.
Untuk tips merawat anak dan berbagai artikel parenting lainnya, moms bisa ikuti artikel-artikel berikut:
Yuk, ajak anak untuk olahraga lari supaya lebih sehat dan aktif
Tips agar anak tak rewel di perjalanan saat mudik Lebaran
Cara mudah membantu anak sukses ulangan di sekolah
Penting: ajari anak untuk selalu cintai alam dan bumi kita
Penting untuk kita orangtua: waspada benturan kepala pada anak
