Agar bisa membangun rumah tangga yang sehat, dibutuhkan kesiapan mental dari pasangan yang akan menikah. Jika mental tidak dipersiapkan dengan baik jelang menikah, maka pasangan akan sulit menerima culture shock atau perubahan yang dialaminya setelah menikah nanti. Nah, bagi kamu yang akan menikah, x bentuk persiapan mental ini bisa kamu lakukan. 

  1. Mengikuti Konseling Pranikah 

Konseling pranikah merupakan bentuk penyuluhan yang diberikan pada calon pasangan suami istri, untuk mempersiapkan dirinya secara mental sebelum memasuki jenjang pernikahan. Secara garis besar, konselor yang mendampingi calon pasangan suami istri tersebut akan memberikan gambaran dan informasi seputar pernikahan, agar bisa mencegah timbulnya masalah dalam pernikahan kelak. 

Bagaimanapun juga, pernikahan dijalankan oleh 2 orang yang bisa saja memiliki pemikiran, visi, dan misi yang berbeda. Makanya, sebelum menikah dilakukan konseling terlebih dahulu untuk menyamakan visi dan misi tersebut, agar pernikahan yang diarungi nantinya bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan.  

Baca Juga : Pengaturan finansial yang tepat bagi pasangan muda atau kamu yang berencana menikah

  1. Belajar Mengatur Emosi 

Saat sudah menikah nanti, kamu bakal tahu kebiasaan paling kecil dari pasanganmu. Kebiasaan tersebut bisa jadi belum pernah kamu ketahui sebelumnya saat pacaran atau perkenalan. Jika sekiranya kebiasaannya tersebut berbanding terbalik dengan hal yang kamu biasa kamu lakukan selama ini, tentu akan bisa menyulut emosi dan rasa kesal terhadap pasangan kelak. 

Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, persiapkanlah mentalmu sebelum menikah dengan cara belajar mengatur emosi. Bukan hanya untukmu, namun juga untuk pasanganmu. Kenalilah terlebih dahulu tingkat emosi dirimu dan pasangan, untuk mencegah terpancingnya emosi nanti setelah menikah dan memicu konflik, bahkan hanya karena kebiasaan yang dianggap sepele oleh pasangan. 

  1. Bangun Komunikasi yang Baik 

Membangun komunikasi yang baik sifatnya wajib dilakukan sebelum menikah. Komunikasi yang baik akan bisa menghindarkan kesalahpahaman saat sudah berumah tangga nanti. Komunikasi ini sendiri tidak terbatas dalam bentuk verbal saja, namun juga bisa dilakukan via senyuman, pandangan, sentuhan, dan lainnya. 

Sepakati dari awal dengan pasangan, bahwa apapun masalah yang nantinya terjadi dalam rumah tangga, harus dibicarakan langsung dan tidak didiamkan begitu saja. Pasalnya, jika komunikasi tidak berjalan dengan baik dan silent treatment dilancarkan, pasti permasalahan tersebut akan menjadi bom waktu, yang efeknya bisa begitu besar saat meledak nanti.  

  1. Belajar Cara Mengatasi Konflik 

Persiapan mental jelang menikah juga bisa dilakukan dengan belajar bagaimana caranya untuk mengatasi konflik. Pasangan suami istri sudah sepatutnya bisa mengatasi konflik rumah tangganya, mengingat mustahil rasanya jika tak ada konflik di rumah tangga. Jika pun tidak konflik besar, pasti ada konflik-konflik kecil yang mewarnai perjalanan rumah tangga. 

Saat mempelajari cara mengatasi konflik tersebut, kamu bersama pasangan harus memahami bahwa dalam pernikahan nanti tidak ada lagi ‘saya’ dan ‘kamu’, melainkan hanya ada ‘kita’. Jadi, apapun penyelesaian konflik di rumah tangga itu nantinya harus bisa memberi kepuasan pada kedua belah pihak, bukan hanya pada pihak suami ataupun istri. 

  1. Buka Selalu Ruang untuk Belajar 

Rumah tangga merupakan tempatnya kamu belajar sepanjang waktu. Belajar bagaimana cara mengapresiasi pasangan, belajar cara mengelola keuangan rumah tangga, ataupun belajar bagaimana saling memaafkan. Makanya, persiapkan diri bahwa saat menikah nanti bakal ada hal yang tidak kamu ketahui, namun kamu bersedia untuk mempelajarinya. 

Jangan pernah menganggap bahwa dirimu sudah menguasai segala ilmu tentang pernikahan, sehingga membuatmu jumawa saat memasuki gerbang pernikahan tersebut. Dengan kamu mempersiapkan diri atas terjadinya kemungkinan-kemungkinan yang tidak kamu ketahui saat menikah nanti, maka kamu akan bisa legawa dan belajar untuk menerimanya.  

  1. Bicarakan Isu Sensitif Jelang Pernikahan 

Agar mentalmu siap dalam mengarungi pernikahan nanti, bicarakanlah terlebih dahulu isu-isu yang sifatnya sensitif, namun begitu penting dalam pernikahan. Diskusikan dengan pasangan, terkait rencana memiliki buah hati, kondisi finansial masing-masing, hubungan dengan mertua, pekerjaan sehabis menikah, hingga hubungan seksual seusai menikah nanti. 

Banyak orang yang menganggap hal-hal yang disebutkan di atas sifatnya tabu, namun faktanya hal-hal tersebutlah yang kerap mengundang konflik di rumah tangga karena tidak ada kesepakatan bersama sebelumnya. Maka dari itu, bicarakan dan diskusikan hal penting tersebut sebelum menikah, sehingga saat menikah nanti kamu sudah siap menjalankan keputusan yang diambil. 

  1. Perkuat Motivasi untuk Melanggengkan Rumah Tangga 

Motivasi untuk membuat rumah tangga yang kamu jalankan langgeng dan berhasil, akan bisa membuatmu mentalmu siap saat menjalankan rumah tangga nanti. Motivasi ini harus kamu terus pupuk, bahkan hingga rumah tangga sudah mencapai tahunan usianya. Dengan begini, maka kamu akan bisa mewujudkan pernikahan yang awet, bahkan hingga ujung usia nanti. 

Beberapa orang mungkin kesulitan untuk membangun motivasi untuk membangun rumah tangga awet, disebabkan karena berbagai faktor, seperti pernikahan orang tua yang gagal sebelumnya. Jika kamu berada di posisi yang sama, jangan sampai pemikiran tersebut membelenggu dirimu. Yakinkan dirimu kalau kamu berbeda dengan orang tua, sehingga bisa menjaga rumah tanggamu nantinya.  

Nah, itulah tadi 7 bentuk persiapan mental yang bisa kamu lakukan jelang pernikahan. Pastikan kamu siap secara mental maupun fisik saat menikah nanti, sehingga berbagai macam perubahan dan perbedaan yang kamu temukan setelah menikah, tidak malah membuat dirimu goyah. Mental yang siap dan matang untuk menikah, akan bisa menjaga keawetan dari rumah tangga tersebut. 

Baca Juga : Baru Menikah? Ikuti 5 Tips Mengelola Keuangan Bagi Pasangan Baru Ini

Sumber

  • Wijono, Sara Elise. (2022, September 30). Persiapan Mental yang Harus Dilakukan Jelang Pernikahan. Klik Dokter. Diakses pada tanggal 31 Maret 2023 melalui https://www.klikdokter.com/psikologi/relationship/persiapan-mental-yang-harus-dilakukan-jelang-pernikahan
  • Wijayanti, Endah. (2020, Oktober 21). 4 Kesiapan Mental yang Perlu Dimiliki sebelum Menikah. Fimela. Diakses pada tanggal 31 Maret 2023 melalui https://www.fimela.com/lifestyle/read/4388022/4-kesiapan-mental-yang-perlu-dimiliki-sebelum-menikah
  • Anjely, Firanty Sukma. (2021, Februari 22). Simak 7 Persiapan Mental Jelang Pernikahan yang Wajib Kamu Miliki. Muslimah Daily. Diakses pada tanggal 31 Maret 2023 melalui https://muslimahdaily.com/lifestyle/health-beauty/item/5466-simak-7-persiapan-mental-jelang-pernikahan-yang-wajib-kamu-miliki.html

 

Bagikan
suka artikel ini :