Saat ini kita mengenal istilah sandwich generation sebagai bagian dari masyarakat. Ini merupakan sebuah istilah yang menggambarkan kondisi finansial salah satu generasi di masyarakat sekarang. Kali ini akan coba dibahas secara lengkap mengenai sandwich generation: apa itu, cara mengatur keuangannya, dan tindakan yang tepat menyikapinya. 

Pengertian

Mari mulai dulu dari pengertiannya. Sebenarnya apa itu sandwich generation? Pengertian sandwich generation adalah generasi di rentang usia 25-42 tahun yang memiliki beban finansial ganda. Generasi ini memiliki tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan finansial diri sendiri atau keluarga jika sudah berkeluarga serta orang tuanya. 

Disebut sandwich generation karena generasi ini ada di posisi yang terhimpit bak roti lapis. Mereka harus membagi pendapatan ke dua tempat yaitu untuk diri sendiri dan orang tua. Tentunya orang-orang yang menjadi sandwich generation ini harus benar-benar mengatur keuangan dengan sebaik mungkin. Jika tidak ada pengelolaan yang matang maka akan sulit untuk memenuhi dua lapisan tadi. 

Baca Juga : Sandwich Generation: ini tips rencana masa tua yang bahagia

Cara Mengatur Keuangan

Lalu, seperti apa cara mengatur keuangan yang disarankan untuk generasi ini? Sangat penting untuk disadari bahwa generasi ini memang tidak boleh asal-asalan dalam mengelola keuangan. Mereka juga tak boleh egois dalam menggunakan pendapatan yang dimiliki. Berikut ini adalah beberapa cara mengatur keuangan yang efektif bagi generasi sandwich:

  1. Komunikasikan dengan Keluarga

Langkah pertama, komunikasikan dulu kondisi ini kepada keluarga. Harus ada diskusi dengan keluarga baik orang tua juga istri atau suami. Sangat penting untuk berdiskusi dengan istri atau suami mengenai jumlah uang yang akan diberikan kepada orang tua. Ingat, prioritas utama tetaplah keluarga sendiri jika memang sudah menikah dan berkeluarga. 

  1. Tambah Sumber Penghasilan

Sangat disarankan untuk menambah sumber penghasilan. Jika kamu bekerja sebagai karyawan dan mendapat gaji tetap maka cobalah melakukan bisnis sampingan. Selain itu kamu juga bisa melihat peluang pendapatan pasif. Bisa dengan melakukan investasi seperti reksadana, saham, dan sebagainya. Selain itu perhatikan juga apakah ada aset orang tua yang bisa dijadikan pendapatan pasif, misalnya rumah untuk dikontrakan.

  1. Bedakan Pengaturan Bujet

Sangat disarankan untuk memisahkan pengaturan bujet diri sendiri dan orang tua. Buat proporsi yang tepat dan pastikan sesuai dengan kemampuan finansialmu. Kalau perlu buat akun rekening yang berbeda sehingga pendapatanmu bisa langsung disetorkan sesuai dengan proporsi yang tepat. Cara ini akan sangat membantu kamu agar bisa terus menjalankan tugas sebagai generasi sandwich

  1. Buatlah Prioritas

Penting sekali untuk selalu membuat prioritas. Susunlah mana yang paling penting untuk dipenuhi terlebih dahulu. Ingat, kebutuhan pribadi tetap harus menjadi prioritas apalagi jika sudah berkeluarga. Selanjutnya kamu bisa berdiskusi dengan orang tua dan saudara untuk membantu masalah finansial ini agar kamu tidak harus mengesampingkan kebutuhan utamamu sendiri. 

  1. Selalu Siapkan Dana Darurat

Meskipun kamu menjadi sandwich generation, namun pastikan kamu harus tetap menyediakan dana darurat. Ingatlah bahwa dana darurat ini harus selalu masuk ke rencana jatah alokasi pemasukan setiap bulan. Dana darurat akan sangat dibutuhkan agar kamu bisa menghadapi segala kemungkinan, bahkan yang terburuk sekalipun. Jangan mengganggu alokasi dana darurat jika tidak sangat terpaksa. 

Baca Juga : Gen Z, Jangan Pernah Abai Tentang Pentingnya Asuransi. Ini Alasannya!

Cara Bijak Menyikapi

Menjadi generasi sandwich ini memang tidaklah mudah. Tentunya kamu harus bisa menerima dengan bijak dan lapang dada bahwa kamu memang harus membiayai dua keluarga. Pemahaman mengenai sandwich generation: apa itu, cara mengatur keuangannya, dan tindakan yang tepat menyikapinya juga akan membantumu menyikapi kondisi ini. 

Agar posisi ini tidak membuatmu stres, berikut ini adalah beberapa sikap yang bisa kamu ambil sebagai sandwich generation:

  1. Tetap Disiplin Kelola Finansial

Pertama, kunci paling penting yang harus dilakukan oleh semua generasi sandwich adalah disiplin dalam mengelola finansial. Terapkan cara-cara pengelolaan finansial yang sudah dibahas sebelumnya tadi. Jangan lengah sedikitpun dan jangan tergoda untuk mengeluarkan uang terlalu besar demi hal-hal yang sebenarnya tidak penting. Self-reward tentu boleh tapi jangan berlebihan. 

  1. Cobalah Membeli Asuransi

Hal berikutnya yang bisa dilakukan adalah membeli asuransi. Asuransi kini bisa jadi langkah tepat untuk menempatkan uangmu sebagai jaminan di masa depan. Asuransi juga akan membantu memperketat pengelolaan finansialmu sehingga lebih menguntungkan di masa yang akan datang.

  1. Putuskan Rantai Generasi Sandwich

Jika sekarang kamu menjadi generasi sandwich maka bulatkan tekad untuk memutus rantai tersebut. Jangan biarkan anak-anakmu nantinya mengalami takdir yang sama. Kamu harus memiliki dana darurat dan dana pensiun sehingga kamu dapat memutus rantai generasi sandwich ini. 

 

Jangan tunggu sampai terlambat, lindungi masa depan finansial Anda dan orang tua dengan Asuransi Kesehatan sekarang. Berikan mereka perlindungan yang pantas dan pikiran tenang yang layak mereka nikmati. Ayo, mulai memberikan perlindungan untuk kesejahteraan keluarga kita hari ini!



Bagikan
suka artikel ini :