Saat ini banyak orang yang berusaha untuk mencapai kebebasan finansial di masa depan. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan berinvestasi. Terdapat banyak instrumen investasi yang dapat kamu sesuaikan dengan keinginan dan kondisi kamu.

Pengertian instrumen investasi adalah tempat atau sebuah media yang dapat digunakan seseorang untuk melindungi aset yang mereka miliki. Instrumen investasi bertujuan untuk membantu seseorang mencapai tujuan finansialnya.

Berbagai instrumen investasi yang ditawarkan dengan berbagai keunggulan dan resiko yang dimiliki oleh masing-masing instrumen tersebut. Apakah kamu tertarik untuk berinvestasi? Yuk pahami dahulu berbagai jenis instrumen investasi. Untuk itu, mari simak ulasan berikut.

1. Instrumen Investasi Emas

Emas merupakan salah satu jenis instrumen investasi yang banyak digemari oleh masyarakat sejak lama. Investasi ini digemari karena keamanan dalam berinvestasinya. Emas merupakan suatu aset yang cenderung terus mengalami peningkatan nilai seiring dengan berjalannya waktu.

Selain nilai yang terus bertambah, instrumen investasi emas juga merupakan jenis investasi yang mudah dicarikan. Saat ini, instrumen ini telah berkembang mengikuti dengan perkembangan teknologi. Masyarakat dapat membeli emas dalam bentuk digital dan dapat menyesuaikan dengan budget yang kamu miliki.

2. Instrumen Investasi Reksa Dana

Kamu baru mulai mencoba untuk melakukan investasi? Reksa dana mungkin menjadi pilihan instrumen investasi yang tepat bagi kamu. Portofolio investasi pada instrumen ini telah dikelola oleh manajer investasi yang berpengalaman sehingga kamu tidak perlu repot seperti pada instrumen saham. Jumlah keuntungan yang kamu peroleh juga dapat lebih besar apabila dibandingkan dengan keuntungan deposito.

Jika ingin melakukan investasi di reksa dana, kamu sekarang dapat melakukannya di berbagai aplikasi atau platform online yang telah banyak tersedia.

3. Instrumen Investasi Saham

Saham merupakan suatu instrumen investasi yang berupa bukti kepemilikan nilai terhadap sebuah perusahaan atau bukti penyertaan modal. Jika kamu merupakan pemegang saham, kamu akan memiliki hak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan perhitungan jumlah saham yang kamu miliki.

Kenaikan dan penurunan nilai saham dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Instrumen investasi saham dapat memberikan nilai keuntungan atau imbal balik yang tinggi, namun hal ini juga menyebabkan saham memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.

4. Instrumen Investasi Properti

Jenis investasi lain yang dapat kamu pilih adalah investasi properti. Instrumen ini merupakan salah satu jenis instrumen yang sudah cukup banyak dikenal masyarakat. Investasi properti juga merupakan jenis instrumen yang harganya dapat terus naik seiring dengan berjalannya waktu. Namun, kamu mungkin membutuhkan dana yang cukup besar untuk memiliki instrumen investasi ini. 

5. Instrumen Investasi Deposito

Instrumen investasi deposito merupakan salah satu jenis instrumen yang sangat sering digunakan oleh banyak orang. Prinsip melakukan investasi pada instrumen ini mirip seperti menabung, namun kamu dapat mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari deposito.

Dalam investasi deposito, kamu harus menyimpan sejumlah uang dalam batas waktu yang telah ditentukan. Batas waktu tersebut dapat selama beberapa bulan atau hingga beberapa tahun.

Hal yang perlu kamu ingat adalah kamu tidak dapat mengambil uang yang telah kamu masukkan ke dalam deposito hingga batas waktu yang telah ditentukan. Selama waktu tersebut, Kamu akan mendapatkan return sesuai dengan perhitungan yang telah ditentukan sejak awal. Jika kamu mengambil uang dari deposito sebelum batas waktu yang ditentukan, kamu dapat terkena denda.

Jadi, apakah kamu tertarik untuk melakukan investasi? Dari berbagai macam jenis instrumen investasi yang ditawarkan, kamu dapat memilih instrumen investasi yang paling sesuai dengan kondisi kamu. Mari mulai melakukan investasi untuk kebebasan finansial di masa depan!

Bagikan
suka artikel ini :