Masa depan yang penuh dengan ketidakpastian dan kebutuhan manusia yang tidak akan pernah ada habisnya mengharuskan kita semua untuk selalu siap secara finansial. Pengelolaan keuangan adalah hal esensial yang harus kamu kuasai, terutama jika kamu sudah memiliki keluarga.

Diversifikasi penghasilan merupakan hal yang patut kamu pertimbangkan untuk diterapkan dalam kehidupan kamu. Diversifikasi penghasilan merupakan tindakan menciptakan penghasilan tambahan dari penghasilan pokok kamu. Dengan melakukan diversifikasi penghasilan, kamu akan terhindar dari keterpurukan finansial karena diversifikasi penghasilan akan menyiapkan kamu untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan.

 

3 Cara Diversifikasi Penghasilan

Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips diversifikasi penghasilan untuk kebutuhan keluarga.

1. Investasi

Tips pertama yang dapat kamu terapkan untuk melakukan diversifikasi penghasilan adalah dengan mengalokasikan pendapatan kamu ke dalam investasi. Dengan melakukan investasi, kamu pun akan menerima pendapatan pasif tiap bulannya. Investasi yang dapat kamu lakukan pun ada berbagai macam, yaitu investasi pada bursa saham dan juga investasi properti.

Melakukan investasi pada bursa saham akan memberikan pendapatan lebih bagi kamu. Namun, berinvestasi dalam bursa saham harus kamu lakukan secara cermat dan hati-hati. Sebisa mungkin kamu harus menghindari untuk bersikap serakah dan tidak sabar. Hal ini dilakukan supaya kamu terhindar dari kerugian. Jika kamu berhati-hati, pendapatan dari saham ini akan menjadi salah satu diversifikasi penghasilan yang akan bermanfaat bagi kondisi finansial kamu dan keluarga kamu.

Selain investasi di bursa saham, kamu juga bisa melakukan investasi dalam bidang properti atau real estate. Investasi di bidang properti ini cocok untuk dijadikan aliran diversifikasi penghasilan kamu di kemudian hari. Kebutuhan properti cenderung semakin lama semakin meningkat karena terbatasnya lahan yang dapat dijadikan tempat tinggal. Jadi, jika kamu memiliki tabungan yang cukup besar, kamu dapat menggunakannya untuk diinvestasikan ke dalam properti. Kamu bisa membeli rumah murah yang kemudian kamu renovasi lagi untuk kemudian kamu jual dengan harga yang lebih tinggi  atau house flipping.

Selain house flipping, kamu juga dapat membeli rumah yang memiliki banyak kamar dan kamu manfaatkan untuk membuka tempat kost. Tetapi jika kamu tidak memiliki uang lebih untuk membeli rumah, kamu dapat menyewakan ruangan atau beberapa bagian dari rumah kamu sendiri untuk orang lain atau yang biasa kita ketahui dengan sebutan house hacking.

2. Freelance

Selain melakukan investasi, hal lain yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan diversifikasi penghasilan adalah kamu bisa menjual hobi atau passion kamu sebagai jasa untuk kebutuhan orang lain. Penawaran jasa ini dapat kamu lakukan dalam waktu senggang yang kamu miliki. Jadi, hal ini tentu saja kamu lakukan di luar pekerjaan utama kamu. Pekerjaan lepas seperti ini biasa kita kenal dengan istilah freelance.

Jasa-jasa yang dapat kamu tawarkan sebagai freelancer adalah kamu bisa menawarkan diri menjadi tutor atau guru les, menjadi pelatih, menulis sebagai copywriter atau content writer, pekerjaan berbasis sosial media seperti menjadi admin, editor, ataupun desain visual untuk suatu website.

Menjadi seorang freelancer tentunya memiliki keuntungannya sendiri. Karena kamu tidak bekerja di bawah siapapun, kamu pun bebas untuk mengatur jadwal dan harga untuk jasa yang kamu tawarkan.  Selain sebagai sumber penghasilan tambahan, melakukan freelance juga dapat membantu kamu menghilangkan rasa jenuh dari pekerjaan kantoran. Selain itu, kamu pun dapat mengambil pekerjaan freelance lebih dari satu atau sebanyak yang kamu mampu. Semakin banyak kamu mengambil freelance, maka semakin banyak juga penghasilan tambahan kamu tiap bulannya. Tetapi, kamu juga harus mengetahui batas kemampuan kamu agar nantinya kamu tidak akan keteteran.

3.  Bisnis

Pilihan selanjutnya yang dapat kamu lakukan sebagai sumber diversifikasi penghasilan yaitu dengan memulai bisnis atau membuka usaha. Memulai suatu bisnis tentunya akan memerlukan modal awal, tetapi pendapatan yang kamu terima dari membuka usaha atau berdagang ini merupakan salah satu pendapatan yang datangnya lambat tetapi penerimaannya menjanjikan.

Bisnis yang bisa kamu kembangkan saat ini juga amat sangat beragam. Kamu bisa berjualan apapun mulai dari makanan, pakaian, hingga perabotan rumah tangga. Kamu dapat melaksanakan bisnis ini bersama keluarga kamu. Mereka dapat menjalankan bisnisnya, sedangkan kamu hanya perlu memberikan modal sehingga kamu bisa terus fokus pada pekerjaan kamu yang lainnya. Jangan lupa untuk membeli produk asuransi untuk melindungi bisnis kamu. Hal ini untuk meminimalisir resiko-resiko kerugian yang dapat terjadi.

Tetapi, jika kamu tidak memiliki uang lebih untuk digunakan sebagai modal, kamu tidak perlu khawatir. Kamu dapat melakukan bisnis online dengan sistem dropship. Sebagai pihak ketiga atau dropshipper, kewajiban kamu yaitu hanya berperan sebagai penghubung antara pembeli dengan penjual atau supplier. Kamu tidak perlu lagi untuk mengeluarkan modal, menyiapkan gudang untuk menyimpang barang, dan bahkan kamu pun tidak perlu untuk mengirimkan barang jualan kamu sendiri kepada pembeli. Dengan menggunakan sistem dropship ini, kamu hanya perlu memesan kepada supplier dengan memberikan alamat pembeli, kemudian supplier yang akan mengirimkan barang jualan mereka kepada pembeli atas nama kamu sebagai dropshipper. Jadi, seolah-olah kamu adalah penjual pertama barang tersebut. Kamu pun dapat menentukan harga jual barang tersebut sendir. Jadi, keuntungan yang dapat kamu terima sebagai dropshipper yaitu selisih harga yang kamu tentukan itu tadi.

Memiliki sumber penghasilan lain ini akan memberikanmu keamanan jika sumber pendapatan utama kamu mengalami masalah. Diversifikasi penghasilan ini akan memastikan keuangan kamu tetap stabil jika hal tersebut terjadi. Tips diatas dapat kamu lakukan agar kondisi finansial kamu dan keluarga akan lebih aman.

Bagikan
suka artikel ini :