Di zaman yang serba maju seperti sekarang, investasi semakin mudah untuk dilakukan. Kamu bisa mulai berinvestasi sekarang juga lewat berbagai jenis platform. Kemudahan ini tentu tak boleh dilewatkan begitu saja. Mulailah bergerak untuk memilih langkah investasi terbaik yang bisa mendatangkan profit. Namun sebelum terjun ke dunia investasi, ini yang harus diperhatikan agar kamu bisa dapat profit dan menghindari rugi:

  1. Tujuan Investasi

Pertama, kamu harus menentukan tujuan investasi terlebih dahulu. Sebelum memulai investasi, kamu harus tahu apa tujuannya sehingga bisa lebih fokus dalam mencapai tujuan tersebut. Setiap orang pasti memiliki tujuan investasi yang berbeda-beda. Ada yang memilih investasi untuk persiapan dana pensiun, membiayai pendidikan anak, membeli rumah idaman, dan lain sebagainya. 

Tentukan dulu apa tujuanmu. Sama halnya ketika akan bepergian, kamu harus memilih mana lokasi atau tempat yang ingin dituju. Hal ini akan mempermudah kamu memilih jenis investasi dan strategi apa yang bisa diterapkan agar tujuan tersebut bisa lebih mudah tercapai. Tentukan tujuan secara rinci dan catat pula kapan kamu ingin meraih tujuan tersebut. 

  1. Profil Risiko

Berikutnya perhatikan profil risiko yang kamu miliki. Dalam berinvestasi, kamu harus selalu berpatokan pada profil risiko karena inilah yang akan menentukan kesuksesanmu. Jika kamu berinvestasi di instrumen yang tepat sesuai profil risiko maka akan jauh lebih mudah pengelolaan dananya. Lebih mudah pula bagi kamu untuk mencapai profit atau tujuan investasi yang diharapkan. 

Ada 3 jenis profil risiko investor yang perlu kamu pahami yaitu konservatif, moderat, dan agresif. Konservatif merupakan tipe investor yang cenderung menyukai jenis investasi aman dan minim risiko. Sementara itu untuk tipe moderat jauh lebih berani mengambil risiko hanya saja tetap memilih instrumen yang masih terbilang aman. Kemudian ada tipe agresif dimana ia tak merasa ragu untuk berinvestasi di instrumen dengan risiko tinggi. 

  1. Instrumen Investasi

Pilihan jenis instrumen juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan ketika investasi. Kamu harus menentukan jenis instrumen yang akan dijadikan aset investasi. Ada banyak pilihan instrumen yang bisa kamu temui dan setiap instrumen tersebut memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Pelajari dulu setiap tipe aset atau instrumen investasi yang bisa kamu pilih.

Beberapa contoh instrumen investasi yang bisa diandalkan adalah reksadana, obligasi, saham, deposito, dan lain sebagainya. Setiap jenis instrumen memiliki cara kerja yang berbeda-beda jadi pastikan untuk mempelajarinya satu per satu. Jika kamu paham betul dengan setiap instrumen yang ditawarkan maka akan jauh lebih mudah untuk memilih mana yang terbaik sesuai profil risikomu. 

  1. Jangka Waktu Investasi

Tentukan juga jangka waktu investasi sebelum kamu memulainya. Sebelum terjun ke dunia investasi, ini yang harus diperhatikan karena akan berpengaruh pada jenis instrumen yang bisa dipilih. Apakah kamu ingin berinvestasi jangka pendek atau jangka panjang. Jangka waktu investasi ini juga bisa ditentukan berdasarkan tujuan yang ingin kamu capai lewat langkah investasi tersebut. 

  1. Ketersediaan Modal

Bisa dipastikan bahwa langkah investasimu harus disesuaikan dengan ketersediaan modal yang sanggup kamu keluarkan. Kamu butuh modal untuk berinvestasi jadi pilihlah instrumen atau aset yang nilainya sesuai dengan ketersediaan modalmu. Namun tak perlu menunggu sampai modalmu terkumpul banyak karena saat ini ada banyak platform yang menawarkan investasi dengan modal ringan. 

  1. Perhitungan Laba dan Rugi

Selanjutnya jangan lupa pikirkan juga potensi laba dan rugi dari hasil investasi yang kamu lakukan. Sebelum berinvestasi kamu harus paham bahwa akan selalu ada peluang laba dan rugi. Semakin tinggi nilai profit yang kamu bidik maka kamu harus bersiap dengan risiko kerugian yang juga lebih besar. Instrumen yang menawarkan profit besar pasti memiliki risiko yang juga tinggi.

Buatlah perhitungan laba dan rugi terlebih dahulu untuk memperlancar langkah investasi yang kamu lakukan. Saat ini fasilitas edukasi mengenai perhitungan laba rugi investasi semakin mudah didapatkan. Kamu bahkan bisa melakukan perhitungan berdasarkan petunjuk yang ada di internet. 

  1. Platform yang Digunakan

Jika kamu sudah siap berinvestasi, jangan lupa pilih platform terbaik yang bisa kamu gunakan. Saat ini ada banyak sekali pilihan platform investasi dengan penawaran berbagai keuntungan. Namun kamu harus sangat berhati-hati dalam hal ini karena sudah ada banyak investor yang terjebak dengan platform investasi abal-abal. Cek dulu legalitasnya, pastikan terdaftar OJK, dan pilih platform yang sistemnya simple. 

Sebelum terjun ke dunia investasi, ini yang harus diperhatikan dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Mulailah berinvestasi jika kamu sudah merasa siap dan yakin. Kamu juga bisa mempersiapkan asuransi investasi dari Generali indonesia sebagai bentuk persiapan finansial di masa depan.

Bagikan
suka artikel ini :