Ada banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum mengarungi rumah tangga dengan pasangan. Tidak hanya sekadar kesiapan mental untuk menjadi suami atau istri, melainkan juga kesiapan keduanya dalam mengelola keuangan dan menghadapi segala tantangan finansial yang bakal dihadapi dengan status baru sebagai pasangan muda. 

Mengelola keuangan di awal berumah tangga sangat penting untuk dilakukan mengingat ada banyak hal yang pasti akan dan ingin diwujudkan di masa depan. Salah satu bentuk pengelolaan keuangan tersebut adalah dengan membuat beberapa rekening bersama, dengan tujuan yang berbeda-beda. Kamu bisa simak berikut ini 3 rekening bersama pasangan yang wajib untuk dimiliki.

  1. Rekening Tabungan Bulanan Rutin

Rekening bersama pertama yang wajib dipersiapkan oleh para pasangan muda adalah rekening tabungan yang berisikan dana untuk memenuhi kebutuhan bulanan rutin. Sesuai dengan namanya, nantinya isi tabungan ini bakal digunakan untuk memenuhi kebutuhan bulanan, seperti membeli bahan makanan, membayar tagihan listrik dan air, dan kebutuhan pokok rutin lainnya. 

Lantas, berapa banyak sih dana yang harus kamu sisihkan untuk mengisi rekening tabungan bersama untuk kebutuhan bulanan rutin ini? Besaran dananya ini bisa kamu sesuaikan dengan metode pengelolaan keuangan yang kamu jadikan pedoman, baik itu memakai metode 50-30-20, metode 80-20, metode jar, metode amplop, dan masih banyak lagi. 

Misalnya jika kamu dan pasangan memakai metode 50-30-20, maka kamu harus menyisihkan 50% pendapatan untuk memenuhi kebutuhan rutin. Sedangkan untuk sisa 30% dialokasikan untuk memenuhi keinginan seperti belanja barang atau makan di luar, sedangkan untuk 20% lainnya dialokasikan untuk tabungan dana darurat atau investasi.   

Umpamanya kamu dan pasangan masing-masing mendapatkan gaji sebanyak Rp5.000.000 per bulannya. Maka jika diambil 50% dari masing-masing gaji tersebut maka totalnya akan menjadi Rp5.000.000, yang kemudian akan dimasukkan ke dalam rekening bersama untuk memenuhi kebutuhan bulanan rutin tersebut. 

Baca Juga : 6 Cara Mengatur Keuangan Bulanan Supaya Gak Boncos

  1. Rekening Tabungan Dana Darurat 

Rekening tabungan bersama selanjutnya yang wajib dimiliki oleh pasangan muda adalah rekening tabungan yang berisikan dana darurat. Dana darurat atau emergency fund merupakan dana yang secara khusus dipersiapkan untuk kondisi darurat di masa depan, misalnya saja seperti terkena PHK sehingga kehilangan pemasukan, rumah yang terkena bencana, dan lain sebagainya. 

Mengingat dana ini dipersiapkan untuk kebutuhan darurat, jadi kamu dan pasangan sama sekali tidak boleh menggunakannya di kondisi yang tidak tergolong darurat. Keberadaan dana darurat akan sangat membantu kamu dan pasangan untuk bisa bertahan dengan dana darurat yang dimiliki, di saat harus mengeluarkan banyak dana untuk musibah atau risiko yang sedang dihadapi. 

Lantas, berapa sih dana darurat yang harus dikumpulkan oleh para pasangan muda? Bagi pasangan muda yang belum memiliki anak, besaran dana darurat yang direkomendasikan untuk dikumpulkan adalah sebanyak 9 kali lipat pengeluaran per bulan. Jadi, jika pengeluaran bulanan misalnya sebesar Rp5.000.000, maka dana darurat ideal adalah sebanyak Rp45.000.000. 

Untuk persenan alokasi dana yang direkomendasikan per bulannya untuk dana darurat adalah sebanyak 10% hingga 20%. Jadi, kamu dan pasangan bisa menyisihkan sedikit demi sedikit gaji bulanan hingga mencapai besaran dana darurat yang direkomendasikan. Sekiranya nanti terjadi hal yang tidak diinginkan di masa depan, maka dana darurat ini bisa kamu gunakan.  

  1. Rekening Tabungan Tujuan Finansial 

Saat memulai hidup barumu dengan pasangan, pasti kamu sudah membuat ancang-ancang terkait tujuan finansial yang ingin kamu capai di masa depan. Entah itu untuk membeli rumah baru, menyekolahkan anak hingga ke jenjang pendidikan tertinggi, dan masih banyak lagi. Tujuan finansial ini tentu hanya bisa dicapai dengan menyiapkan dananya, makanya kamu butuh untuk berinvestasi.

Untuk memenuhi tujuan-tujuan finansial inilah kamu dan pasangan membutuhkan rekening bersama lainnya yang secara khusus menjadi tempat danamu, yang nantinya dialokasikan ke beragam bentuk instrumen investasi nantinya. Instrumen investasi itu bisa berupa reksadana, emas, obligasi, deposito, real estate, hingga saham. 

Sama halnya dengan alokasi dana untuk kebutuhan rutin, kamu juga bisa aplikasikan metode pengelolaan keuangan untuk menentukan seberapa besar dana untuk rekening tabungan tujuan finansial ini. Jika pakai metode 50-30-20 misalnya, maka kamu harus mengalokasikan dana ke rekening tersebut sebanyak 20% dari total pemasukan kamu dan pasangan. 

Umpamanya pemasukan kamu dan pasangan adalah sebanyak Rp10.000.000. Jika kamu memakai metode di atas, maka 20% dari Rp10.000.000 yakni sebanyak Rp2.000.000 harus kamu masukkan ke dalam rekening bersama ini setiap bulannya. Dana yang terkumpul di rekening inilah yang nantinya bisa kamu pakai untuk investasi dan mencapai tujuan finansial yang diimpikan. 

Proteksi Diri dari Risiko di Kemudian Hari dengan Asuransi 

Hidup penuh dengan hal-hal dan risiko yang tidak terduga, sehingga kamu dan pasangan juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapinya, tidak hanya dari segi mental namun juga dari segi biaya. Risiko yang dihadapi di kemudian hari mungkin akan menelan banyak biaya, maka dari itu kamu butuh asuransi untuk menghadapinya. 

Dengan memiliki asuransi, seperti asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, maka kamu akan bisa terhindar dari mengeluarkan banyak biaya saat mengalami risiko seperti jatuh sakit. Biaya pengobatan akan ditanggung oleh pihak asuransi, sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan uang. Premi yang dibayar untuk asuransi per bulannya bisa berasal dari dana kebutuhan rutin yang telah disiapkan. 

Kelolalah keuangan rumah tangga yang baru kamu jalani dengan sebaik mungkin, dengan cara menyiapkan 3 rekening bersama wajib yang berisikan dana kebutuhan bulanan, dana darurat, dan dana mencapai tujuan finansial. Keberadaan dana di rekening-rekening wajib tersebut akan bisa menjamin terpenuhinya kebutuhan rumah tangga dengan optimal, bahkan saat risiko datang menghampiri.

Baca Juga : Sudah Siap Jika 4 Risiko Kehidupan Ini Terjadi Padamu?

Sumber: 

Tim OJK. DANA DARURAT? WAJIB TAHU DAN WAJIB PUNYA! Sikap Uangmu OJK. Diakses pada tanggal 17 Juni 2023 melalui https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10428

Sari, Ayutia Nurita. (2020, Desember 11). Mari Persiapkan Dana Darurat! DJKN Kemenkeu. Diakses pada tanggal 17 Juni 2023 melalui https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-suluttenggomalut/baca-artikel/13573/Mari-Persiapkan-Dana-Darurat.html

 

Bagikan
suka artikel ini :