Sama seperti kunjungan ke dokter gigi, wawancara kerja adalah saat dalam hidup dimana kita merasa nervous, tak nyaman dan bahkan stres.  Tenaga kerja berpengalaman atau eksmud sekalipun bisa merasa mengalami gugup, keringat dingin dan suara gemetar saat di-wawancarauntuk sebuah pekerjaan yang menantang. Well, coba hindari kegugupan, atasi rasa nervous dan sukseskan wawancara kerjamu berikutnya dengan percaya diri, setelah kamu membaca tips-tips jitu berikut ini

1a Sleep.pngMalam sebelum wawancara 

1. Tidur yang cukup

Cobalah untuk pelan-pelan bersantai dan tidur sedikit lebih cepat, supaya kamu cukup istirahat sebelum wawancara.

2. Persiapan ekstra

Malam sebelumnya, cobalah untuk juga memilih pakaian yang sopan dan sesuai untuk wawancara, supaya esok paginya kamu tak perlu terburu-buru mencocokkan pakaian. Lalu, kumpulkan dalam satu map besar semua dokumen penting dan surat-surat yang mungkin kamu butuhkan saat wawancara, seperti CV, cover letter, fotokopi KTP, ijazah, SKCK / surat kelakuan baik bila ada. Baca-baca kembali catatan-catatan yang kamu punya, dan coba Google sekali lagi untuk mengetahui profil perusahaan dimana kamu melamar. Pikirkan jawaban yang baik untuk pertanyaan-pertanyaan yang biasa diajukan dalam wawancara kerja.

3. Rencanakan dulu, mau lewat mana?

Cek dan pastikan dulu rute jalan yang akan kamu ambil untuk pergi ke tempat wawancara. Lalu, transportasi apa yang bisa kamu naiki kesana? Bawa kendaraan sendiri, naik angkutan umum, atau ojek online? Apakah lokasi wawancara akan melewati rute yang macet karena sedang ada pembangunan jalan? Pastikan kamu juga berangkat lebih awal, supaya ada cukup waktu lebih untuk hindari keterlambatan bila ada kemacetan yang tak terduga di jalan menuju tempat wawancara.

 

Clock 9.50 (3).pngPagi hari sebelum wawancara 

1. Datang lebih cepat 

Setelah kamu sudah selesai bersiap-siap, berangkatlah lebih cepat. Kalau memungkinkan, duduk saja di kafe dekat-dekat lokasi wawancara sambil menunggu jam wawancara. Menunggu di tempat yang netral bisa membuatmu merasa lebih tenang, ketimbang kalau kamu menunggu di lobby resepsionis kantor tujuan wawancara.

2. Bayangkan kesuksesan

Terus ulang-ulang dalam hati keyakinan untuk diterima di pekerjaan ini, sesuai prinsip Law of Attraction, dan enyahkan pikiran negatif dengan cara membayangkan kamu sukses menyelesaikan wawancara dengan percaya diri.

3. Power-pose and smile!

Cobalah berpose ala ‘Wonder Woman’, tahan di posisi ini selama 2 menit, dan tersenyumlah untuk meningkatkan perasaan percaya diri dan membangkitkan kekuatan dalam dirimu untuk melalui wawancara dengan sukses.

4. Cek penampilan sebelum masuk ruangan

Karena first impression luar biasa penting, sebelum masuk ruangan wawancara, sebaiknya kamu berkaca dulu ("ngaca" secara harafiah, ya!), lihat bayangan dirimu dengan seksama dari pucuk rambut hingga ke ujung kaki, perhatikan apakah penampilanmu sudah OK dan siap menghadapi wawancara.  Pastikan tak ada noda di bajumu, juga tak ada sisa makanan atau lipstik yang masih menempel di gigi!

 

3b Speak.pngSelama sedang wawancara

1. Rileks saja

Saat sedang di-wawancara, cobalah untuk rileks - memang sih pasti sulit, ya, tapi, anggap saja wawancara ini sebagai obrolan serius, ketimbang memikirkan bahwa ini adalah wawancara yang bikin stres.

2. Bicaralah pelan-pelan

Bicaralah pelan-pelan tapi dengan suara yang jelas, terus pertahankan kontak mata dengan interviewer-mu dan jawab setiap pertanyaan dengan percaya diri.

3. Posisi menentukan prestasi

Atur agar posisi dudukmu tegak, sedikit maju ke depan - jangan duduk lemas ke arah belakang ataupun menundukkan kepala dan pandangan. Tetap fokus pada pertanyaan dan diskusi yang sedang berjalan agar kamu memberi kesan positif, percaya diri dan mengerti topik wawancara.

4. Hindari mengetuk-ngetukkan jari

Kamu suka mengetuk-ngetukkan jari setiap kali merasa gugup? Cobalah untuk memegang buku notes atau pulpen untuk menjaga agar kamu tidak mengetuk-ngetukkan jari saat wawancara.

5. Ajukan pertanyaan

Biasanya, di akhir wawancara akan ada sesi tanya-jawab. Saat tanya-jawab inilah waktu yang tepat untuk menunjukkan pada interviewer bahwa kamu tertarik pada perusahaan dan posisi yang sedang kamu lamar, dengan mengajukan pertanyaan. Jangan takut untuk menanyakan apapun yang relevan dan berhubungan dengan situasi kantor serta perusahaan. 

Bagikan
suka artikel ini :