Pandemi COVID-19 telah berlangsung selama lebih dari satu tahun dan telah memakan banyak korban secara global. Pada saat yang sama juga, banyak negara di dunia melakukan beberapa upaya seperti lockdown dan social distancing. Tidak diragukan lagi bahwa saat ini kita semua sedang menghadapi situasi sulit. Masa pandemi ini memberikan dampak kepada banyak sektor, salah satunya adalah dampak terhadap perlambatan ekonomi. Terhambatnya ekonomi menyebabkan kebangkrutan, pemotongan gaji, dan bahkan banyak orang yang kehilangan pekerjaan mereka.

Selama masa pandemi ini, banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena banyak perusahaan yang terpaksa harus melakukan perampingan pegawai atau pemutusan hubungan kerja (PHK). Jika kamu adalah salah satu orang yang terkena PHK, kamu dituntut untuk pandai dalam mengelola tabungan dan menerapkan tips mengatur keuangan yang baik sambil mencari pekerjaan yang lainnya. Mengatur keuangan terkait juga dengan mengendalikan gaya hidup atau kebiasaan kita sehingga kita dapat memaksimalkan keuangan kita agar tepat guna.

 

7 Cara Mengatur Keuangan Dengan Benar Saat Masa Pandemi COVID-19

Pada ulasan berikut kita akan membahas mengenai tips mengatur keuangan walaupun terkena PHK. Apa saja? Simak ulasan berikut.

1. Tetapkan Tujuan Yang Dapat Dicapai

Sebelum memulai pengelolaan uang, sebaiknya kamu menetapkan tujuan konkret dan dapat dicapai sehingga kamu memiliki tujuan yang jelas. Tujuan ini berguna untuk menumbuhkan motivasi dan kepercayaan diri kamu, sehingga kamu dapat menaklukkan tujuan ini di masa depan.

2. Catat Transaksi Keuangan

Agar dapat mengatur keuangan, kamu sebaiknya mencatat semua transaksi keuangan yang kamu lakukan. Saat ini, banyak orang melakukan transaksi secara online atau tanpa uang tunai saat ini, waspadalah terhadap biaya yang kamu keluarkan untuk mengisi ulang dompet elektronik dan belanja online kamu.

Kamu mungkin tidak langsung berbelanja dalam jumlah yang besar. Namun, terkadang kamu berbelanja cukup sering, sehingga dapat menjadi pengeluaran yang cukup besar. Jika kamu bingung untuk mencatatnya, saat ini banyak aplikasi yang bisa membantu kamu untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran.

Kenapa kamu perlu mengetahui transaksi keuangan?

Kamu perlu mengetahui perilaku kamu terhadap uang. Kamu akan sulit untuk memperbaiki atau meningkatkan sesuatu jika kamu tidak mengetahui dimana letak kesalahannya.

3. Lakukan Peninjauan Kembali

Setelah mencatat semua transaksi keuangan, sebaiknya kamu meninjau kembali dan tentukan mana aktivitas keuangan yang penting dan mana yang merupakan pemborosan. Jika sudah mengetahui mana yang merupakan pemborosan, hindari pengeluaran tersebut di kemudian hari.

4. Tetapkan Anggaran

Buatlah anggaran pengeluaran untuk semua biaya yang akan kamu keluarkan. Anggaran ini termasuk biaya untuk belanja bulanan, listrik, pulsa, internet, dan kebutuhan lain yang kamu perlukan. Usahakan untuk tidak melakukan pengeluaran di luar anggaran yang sudah kamu tentukan. Hindari melakukan pengeluaran besar yang tidak diperlukan.

5. Makan di Rumah

Cara lain yang dapat dicoba untuk menghemat pengeluaran adalah dengan mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk membeli makanan dan minuman di luar setiap harinya. Jika memungkinkan, kamu bisa mencoba untuk memasak makanan untuk diri kamu sendiri. Kebanyakan orang memiliki pengeluaran yang besar setiap harinya oleh karena digunakan untuk pergi makan.

Jadi, untuk mencoba membatasi pengeluaran setiap harinya, cobalah untuk memasak makanan di rumah. Pengeluaran belanja kamu mungkin akan meningkat, namun secara keseluruhan makan dengan memasak dan makan di rumah dapat menghemat pengeluaran kamu.

6. Jangan Tergiur Diskon Belanja Online

Sejak pandemi, banyak orang beralih untuk melakukan transaksi atau belanja secara online. Saat ini, banyak sekali program diskon belanja online yang ditawarkan. Kamu harus cermat dan dapat mengendalikan diri agar tidak membeli barang yang bukan kebutuhan utama.

7. Lakukan Pekerjaan Sampingan

Memulai bisnis sampingan adalah salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan penghasilan. Jika kamu suka memasak, kamu dapat menjual masakanmu. Jika kamu suka membuat kerajinan tangan, kamu dapat menjualnya. Pilihan yang lainnya mungkin kamu dapat menawarkan layanan freelance, seperti menulis, mengedit, konsultasi, desain grafis, dan lain-lain. Banyak hal yang dapat kamu lakukan sebagai pekerjaan sampingan.

 

Jika kamu mengalami PHK, jangan berkecil hati. Tetapkan target pengaturan keuangan kamu sendiri. Kamu tidak sedang berlomba dengan siapapun. Jadi, jangan terpengaruh dengan perkataan orang lain yang dapat membuat kamu semakin terpuruk. Carilah peluang dan jangan menyerah.

Bagikan
suka artikel ini :