Dalam dunia kerja, masing-masing pekerja diharapkan untuk selalu melakukan upgrade dan menambah skill kerja yang dimilikinya. Dengan tidak merasa puas dengan skill awal yang dimiliki, barulah nantinya pekerja tersebut bisa maju dan bahkan memperoleh peluang kerja yang lebih luas ke depannya.

Proses seseorang atau seorang pekerja mempelajari skill atau kemampuan baru tersebut dikenal juga dengan istilah upskilling. Hadirnya terobosan baru dalam hal teknologi, memungkinkan pekerja mempelajari banyak skill baru yang nantinya dibutuhkannya dalam mengganti pekerjaan atau mencari pekerjaan baru. Lantas, mengapa sih upskilling ini sangat penting? Cek alasannya di sini.

Baca Juga : Penting dikuasai: skill baru untuk survive di masa depan

  1. Menjaga Relevansi dan Daya Saing 

Upskilling krusial sifatnya dalam dunia kerja disebabkan karena bisa menjaga relevansi dan daya saing. Teknologi yang makin berkembang misalnya, membuat kultur kerja pun akan berubah. Lihat saja bagaimana dulunya bekerja tanpa datang ke kantor terasa mustahil, namun sekarang hal itu bisa diwujudkan dengan adanya teknologi. 

Perubahan teknologi tentu saja berdampak besar pada dunia kerja. Jika kamu sebagai pekerja tidak bisa menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut, maka siap-siap saja untuk tertinggal dibandingkan dengan teman-temanmu yang lainnya. Namun jika kamu mempelajari skill baru terkait hal tersebut, maka kamu akan bisa tetap relevan dan punya daya saing untuk tetap bertahan. 

Adanya skill baru yang kamu miliki juga membuatmu memiliki peluang untuk bisa menapaki jenjang karier yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang sekarang kamu miliki. Bagaimana tidak, keberhasilanmu dalam beradaptasi dengan perubahan teknologi dengan cara menambah skill baru, tentu akan membuatmu lebih dari layak untuk diapresiasi oleh pihak perusahaan.  

  1. Mengembangkan Keterampilan Kreatif dan Kritis 

Upskilling juga akan membantu dalam mengembangkan keterampilan kreatif dan kritis dari para pekerja. Jika biasanya sebuah permasalahan atau problem diselesaikan hanya dengan satu cara saja, dengan melakukan upskilling maka pekerja akan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan cara atau ide yang baru. Inilah yang disebut keterampilan kreatif. 

Keterampilan kreatif dan kritis yang dihasilkan dari upskilling akan bisa membuat para pekerja menyelesaikan pekerjaan yang sifatnya kompleks dan menemukan cara yang menarik untuk menyelesaikan sebuah tugas. Jadi, pekerjaan yang dilakukannya tersebut terasa tidak monoton. Pekerja pun akan selalu merasa adanya tantangan dalam setiap pekerjaan yang dilakukannya. 

Dari keterampilan kreatif dan kritis yang dimiliki oleh para pekerja inilah kemudian perusahaan bisa mendapatkan nilai plus di mata orang-orang. Tidak hanya itu saja, kerja tim dan kolaborasi antara karyawan juga akan turut meningkat, berikut dengan produktivitasnya. Dengan atmosfer kerja yang seperti ini, perusahaan tentu memiliki daya tarik yang besar di luar sana.

  1. Menjembatani Kesenjangan Keterampilan

Upskilling merupakan bentuk investasi oleh perusahaan. Bagaimana tidak, dengan melakukan upskilling, maka para pekerja akan bisa mendapatkan akses ke pelatihan dan pendidikan yang sifatnya terjangkau. Pekerja yang sebelumnya tidak bisa melakukan suatu hal, malah menjadi bisa melakukan hal tersebut dengan sempurna. Inilah yang mamanya menjembatani kesenjangan keterampilan.

Dalam perusahaan, baiknya masing-masing pekerja memiliki keterampilan yang setara. Tidak ada yang lebih baik atau tidak ada yang tertinggal dibanding yang lainnya. Meratanya kualitas kemampuan dari masing-masing pekerja pasti akan memberikan hasil kerja yang lebih baik, dibandingkan dengan adanya kesenjangan kemampuan di antara para pekerja tersebut. 

Kemudahan dalam mengikuti pelatihan dan pendidikan yang diberikan oleh perusahaan bagi para pekerjanya, juga merupakan investasi bagi perusahaan untuk membangun perusahaan jadi lebih baik ke depannya. Bagaimanapun juga, jika kinerja pekerja meningkat ke depannya, maka efek positifnya juga akan didapatkan oleh perusahaan. 

  1. Meningkatnya Apresiasi bagi Karyawan 

Upskilling memungkinkan para pekerja untuk bisa menerima apresiasi yang lebih besar dari sebelumnya. Hal ini disebabkan karena para pekerja telah melalui rangkaian pelatihan yang bisa meningkatkan keterampilan yang dimilikinya. Dengan begini, maka para pekerja pun memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya. 

Apresiasi yang bisa diterima oleh karyawan biasanya hadir dalam beragam bentuk, seperti kenaikan gaji hingga kenaikan pangkat. Adanya apresiasi yang diberikan oleh perusahaan pun bakal membuat karyawan merasa dirinya diakui sebagai salah satu sumber daya manusia yang potensial di perusahaan tersebut, sehingga loyalitasnya pada perusahaan pun makin meningkat.   

  1. Memotivasi Karyawan untuk Terus Belajar dan Berkembang 

Upskilling yang dilakukan akan bisa memperkuat budaya perusahaan dalam menghargai pembelajaran dan pengembangan. Para pekerja akan merasa termotivasi untuk terus belajar dan berkembang, karena hal itu memang sejalan dengan budaya perusahaannya. Jika tidak ada keinginan untuk terus belajar, maka siap-siap saja untuk ketinggalan dibanding yang lainnya. 

Kondisi ini juga membentuk image yang baik bagi perusahaan, di mana perusahaan tersebut tidak hanya sebagai tempat untuk mendulang pundi-pundi uang saja, melainkan juga sebagai tempat untuk belajar dan mengembangkan diri. Citra perusahaan yang bagus inilah nantinya yang akan menarik minat para calon-calon pekerja baru yang punya skill tidak kalah mumpuni juga. 

Upskilling berarti menambah kemampuan baru, sehingga bisa dengan mudah beradaptasi dengan dunia kerja yang berkembang dengan begitu pesat di era sekarang ini. Dengan melakukan upskilling, kamu bisa mengembangkan kemampuan-kemampuan lain dari dalam dirimu, sehingga kualitas dan daya jualmu sebagai seorang pekerja atau karyawan pun bakal meningkat. 

Baca Juga : Ingin Penghasilan Tambahan? Berikut Skill yang Paling Banyak Dicari Sebagai Freelance

Sumber

  • Weichert, Jannik. (2022, November 09). 10 Benefits of Upskilling Your Employees. Edyoucated. Diakses pada tanggal 14 April 2023 melalui https://edyoucated.org/blog/benefits-of-upskilling-your-staff
  • Windham-Bradstock, Clarissa. (2022, Juni 17). Why Upskilling Employees Is So Important Right Now. Forbes. Diakses pada tanggal 14 April 2023 melalui https://www.forbes.com/sites/forbeshumanresourcescouncil/2022/06/17/why-upskilling-employees-is-so-important-right-now/?sh=241ccdb626e8
  • Birt, Jamie. (2023, Maret 11). Creativity Skills: Definition, Tips and Examples. Indeed. Diakses pada tanggal 14 April 2023 melalui https://www.indeed.com/career-advice/career-development/creativity-skills

 

Bagikan
suka artikel ini :