Jalan hidup setiap orang pasti berbeda-beda sehingga akan menyusahkan diri sendiri jika kamu membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Setiap orang punya masalah, baik itu yang ditampakkan maupun yang tidak.

Namun, seringkali orang hanya melihat luarnya saja seolah-olah orang lain lebih beruntung darinya. Kebiasaan ini bukan sesuatu yang baik karena bisa menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan sosial. Yuk, berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain dengan beberapa tips berikut.

Kamu pernah membandingkan dirimu dengan teman, saudara, atau orang lain yang membuat hatimu tidak tenang dan gelisah? Tips berikut penting untuk kamu pelajari agar tidak terus menerus membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.

1. Berhenti tertipu dengan media sosial

Hampir semua orang menggunakan media sosial untuk berkomunikasi maupun sekedar mencari hiburan dan informasi. Sayangnya, penggunaan media sosial juga memiliki dampak buruk jika tidak digunakan dengan bijak.

Media sosial menjadi salah satu pemicu bagi beberapa orang yang merasa minder atau berkecil hati. Kenapa demikian? Ketika scrolling media sosial kamu bisa melihat teman-teman atau orang yang kamu kenal dengan keberhasilan atau kesuksesan mereka yang mungkin tidak kamu miliki.

Padahal, di balik postingan mereka mungkin ada cerita pahit yang tidak dibagikan. Misalnya, kamu melihat temanmu dapat bonus jalan-jalan dari perusahaan tempatnya kerja tetapi kamu tidak tahu bagaimana dia harus menjalani hari-hari dengan omelan bos atau tekanan dari lingkungan kerjanya.

Jadi, jangan percaya media sosial begitu saja yang membuat kamu merasa tidak seberuntung mereka. Kamu mungkin pernah lihat orang-orang yang hobi pamer foto traveling luar negeri dan ternyata mereka ditangkap karena kasus penipuan.

Baca Juga : Self Care: yuk, rawat diri, perasaan & kebahagiaanmu sendiri

2. Ubah mindset menjadi positif 

Ketika kamu hanya fokus pada apa yang orang-orang miliki, kamu hanya membuat hatimu menjadi tidak tenang. Jika dibiarkan, kamu bisa stres dan kehilangan semangat dalam menjalani hidup. Oleh sebab itu, kebiasaan buruk ini harus dihentikan dengan mengganti cara berpikir kamu.

Ubah mindset yang membuat kamu merasa tidak beruntung dan tidak bahagia. Misalnya, kamu merasa tidak beruntung karena tidak dapat beasiswa ke luar negeri, ubah pandangan tersebut menjadi sesuatu yang positif.

Kamu bisa kuliah tanpa harus jauh dari keluarga dan teman-teman sepermainan atau bestie. Mengubah mindset menjadi lebih positif akan membantu kamu berhenti mencari kekurangan-kekurangan dirimu dan membandingkannya dengan orang lain.

3. Perjuangkan prioritas-prioritas diri sendiri

Ketika kamu menghargai keunikan dirimu sendiri, tidak ada lagi tempat untuk membiarkan bisikan-bisikan negatif tentang perbedaanmu dengan orang lain. Jangan lupa bahwa kamu berharga dan bicaralah positif tentang kehidupanmu sendiri bukan tentang orang lain. Prioritaskan dirimu dan berlaku baik pada diri sendiri untuk menjadi yang terbaik.

Biasakan self-talk yang positif seperti menyemangati diri sendiri di dalam hati. Kebiasaan tersebut secara perlahan dapat membantu kamu untuk meningkatkan rasa optimis dan mencegah kecemasan karena melihat kehidupan orang lain yang berbeda.

Kamu akan lebih mempercayai kemampuan diri dan meningkatkan self-awareness. Dengan sikap yang positif seperti ini kamu bisa lebih menguasai kontrol emosi meski kehidupan kamu sedang tidak baik-baik saja sekalipun.

Ingat bahwa dalam hidup, kamu memiliki prioritas-prioritas yang harus diutamakan dari sekadar pemikiran negatif yang muncul karena membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Kebahagiaan kamu, keluarga, karir, dan apa yang kamu miliki adalah prioritas kamu.

4. Tulis semua pencapaian

Setiap orang pasti memiliki pencapaian-pencapaian yang berhasil diraih dalam hidupnya, entah itu pencapaian sekecil apapun. Kamu bisa menulis segala pencapaian yang sudah kamu raih dalam jurnal. Pencapaian besar hingga kecil, seperti penghargaan di tempat kerja, berhasil bangun pagi, dapat tiket konser, atau apapun yang membuat kamu bahagia telah melakukannya.

Kamu bisa melakukan hal ini setiap pagi sehingga kamu dapat melihat bahwa kamu juga mampu, dengan level yang berbeda dengan orang lain tentunya. Jika perlu, kamu bisa merayakan keunikan diri sendiri dengan pencapaian-pencapaian tersebut.

Bukan untuk pamer, tetapi untuk meyakinkan dirimu sendiri bahwa kamu juga bisa dan mampu. Pencapaian yang telah kamu raih secara perlahan dapat menguatkan rasa percaya diri sehingga tidak lagi membandingkan dirimu dengan orang lain.

Cukup bandingkan dirimu dengan dirimu sendiri di masa lalu. Kamu versi sekarang harus lebih baik dari kamu versi kemarin.

5. Bersyukur

Dari pada mengeluh dengan apa yang tidak kamu miliki, lebih baik kamu bersyukur dengan apa yang sudah kamu miliki. Jika kamu terus menerus menyalahkan diri sendiri karena tidak mendapatkan sesuatu, kamu akan merasa lelah. Jangan siksa diri kamu dengan memelihara sikap tersebut.

Percayalah bahwa ada sesuatu yang bisa kamu syukuri dalam hidup. Mulai dari kesehatan, pekerjaan, tempat tinggal, orang tua, dan lain sebagainya.

Ajarkan pada diri sendiri untuk lebih sering bersyukur sehingga kamu akan merasa cukup dengan hidupmu tanpa membandingkannya dengan kehidupan orang lain. Dengan bersyukur kamu bisa lebih tenang dan menjadi pribadi yang lebih optimis.

Itulah beberapa tips agar kamu bisa berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain karena sejatinya setiap orang punya masalah dan hidup bukan hanya tentang sesuatu yang indah-indah saja. Ingat, kamu bisa membandingkan kehidupanmu dengan orang lain tetapi hanya untuk motivasi bukan menghukum diri!

Baca Juga : Self Care: yuk, rawat diri, perasaan & kebahagiaanmu sendiri

Referensi:

  • Hillary Sekar Pawestri. 2023. “Kenapa Kita Suka Membandingkan Diri dengan Orang Lain?”. Hellosehat.com
  • Endah Wijayanti. 2022. “5 Cara Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain agar Hati Tenang”. Fimela
  • Ina Suraga. 2019. “Begini Caranya Berhenti Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain”. IDN Times

 

Bagikan
suka artikel ini :