Dewan Komisaris

Shan Lu adalah seorang profesional hukum dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang hukum korporasi, M&A lintas negara, perbankan, dan asuransi. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris di Generali Indonesia sejak 2024.

Saat ini, Shan juga menjabat sebagai Regional Senior Legal Counsel di Generali Asia Regional Office, Hong Kong, dengan keahlian di bidang M&A lintas negara, perjanjian bancassurance, joint venture, dan proyek besar lainnya di Asia.

Rekam jejak beliau yang terdahulu diantaranya adalah sebagai General Counsel & Vice President di Tempus Holdings Limited, Hong Kong, dan bekerja di berbagai perusahaan terkemuka seperti Credit Suisse, UPS, Mannheimer Swartling Advokatbyrå AB, Saxo Bank A/S, dan ALGI China. Pengalaman dan keahlian beliau tersebut membawa pertumbuhan perusahaan ke arah yang lebih baik.

Reza Valdo Maspaitella adalah seorang profesional dengan lebih dari 30 tahun pengalaman di bidang perbankan, keuangan, dan manajemen. Ia menyelesaikan pendidikan di Webster University, Missouri, AS, dengan gelar Master of Arts di bidang Business Management. Kariernya mencakup peran penting di perusahaan global seperti Citibank, GE Capital, Standard Chartered Bank, dan Allianz Insurance, dengan fokus pada pengembangan bisnis, manajemen risiko, dan transformasi organisasi.

Pada tahun 2003, Reza mendirikan PT Valdo Investama, sebuah grup perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi, outsourcing, dan teknologi. Perusahaan ini berkembang pesat dengan jaringan di berbagai kota di Indonesia, Kuala Lumpur, dan Manila, melayani klien internasional di Asia hingga Amerika. Selain itu, melalui Yayasan Valdo, ia berkontribusi dalam pengembangan ekonomi pedesaan dan pemberdayaan masyarakat.

Dedikasinya dalam dunia profesional telah diakui melalui berbagai penghargaan, termasuk Asia Pacific Entrepreneurship Award dan Pinnacle Award dari GE Capital. Reza juga dikenal sebagai pelatih Six Sigma dan manajemen risiko, serta berbagi ilmu dan wawasannya di berbagai pelatihan dan seminar internasional.

Jonni Amin adalah seorang profesional berpengalaman di bidang keuangan dengan lebih dari 30 tahun di industri ini. Saat ini, beliau menjabat sebagai Managing Partner di Asia Edufin@Nce, sebuah organisasi terkemuka yang menyediakan pelatihan di bidang perbankan dan keuangan. Jonni juga aktif sebagai investor independen dan Trainer untuk Financial Risk serta Basel II di kalangan perbankan. Pengalaman sebelumnya mencakup posisi penting, termasuk sebagai Chief Financial Officer di Atlasat Solusindo dan General Manager di LinkNet, di mana beliau bertanggung jawab atas strategi keuangan dan pengelolaan risiko.

Selain itu, Jonni memiliki pengalaman sebagai anggota Komite Audit di BCA Finance dan menjabat di berbagai posisi audit di DBS Buana Tat Lee Bank. Beliau juga memiliki latar belakang pendidikan yang solid dengan gelar MBA dari Monash University dan gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanegara. Jonni adalah seorang CFA Charterholder, yang menunjukkan kompetensinya di bidang investasi dan analisis keuangan.

Jonni telah mengikuti berbagai pelatihan profesional, termasuk seminar di bidang analisis kredit, audit sistem SWIFT, dan pengelolaan risiko. Dengan pengetahuan mendalam dan pengalaman luas, beliau terus berkomitmen untuk berkontribusi pada perkembangan industri keuangan di Indonesia.

Charles-Eric Laurent Descure merupakan seorang profesional dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di industri keuangan dan asuransi. Beliau adalah lulusan Institut de Science Financiere et d’Assurance (Prancis) dengan gelar Fully Qualified Actuary, serta meraih gelar Master of Finance dari Université Claude Bernard. Charles-Eric juga menyelesaikan pendidikan MBA di Ecole Nationale d’Assurances dan Executive MBA di INSEAD.

Memulai kariernya di AXA Group, Charles-Eric mendalami berbagai bidang, termasuk aktuaria, pengelolaan aset dan kewajiban (ALM), serta alokasi aset strategis. Sejak bergabung dengan Generali Group pada tahun 2003, ia telah memegang berbagai posisi strategis, mulai dari Director of ALM di Generali France hingga Chief Investment Officer untuk wilayah Iberia, Benelux, dan UK. Saat ini, ia menjabat sebagai Chief Financial Officer di Generali Asia Regional Office, Hong Kong, dan sebagai Regional Officer Asia, bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan di tujuh negara, termasuk Indonesia.

Charles-Eric juga aktif di berbagai dewan profesional, termasuk di bidang ekuitas swasta dan profesi aktuaria. Beliau memiliki keahlian mendalam dalam manajemen risiko dan telah mendapatkan sertifikasi sebagai Qualified Risk Governance Professional (QRGP). Dengan kepemimpinan yang visioner dan komitmen terhadap tata kelola yang baik, Charles-Eric terus berkontribusi pada pertumbuhan dan keberlanjutan Generali Group.